DETAIL KOLEKSI

Pengaruh deterjen dan putaran media terhadap proses nitrifikasi dalam mengolah air limbah pada reaktor cakram biologis


Oleh : Endro Adinugroho

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1996

Pembimbing 1 : Ratnaningsih

Pembimbing 2 : Samuel Patisenda

Subyek : Water treatment plant residuals

Kata Kunci : water treatment; nitrification process; pollutant

Status Posting : Unpublished

Status : Lengkap

S Semakin meningkatnya laju pembangunan dan angka pertumbuhan penduduk yang tinggi dari tahun ke tahun menyebabkan air limbah yang dihasilkan akan bertambah jumlahnya. Keadaan ini bila tidak segera diatai akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan berubah masuknya bahan pencemar ke badan air. Untuk melindungi sumber daya air yang semakin langka maka diperlukan suatu pengolahan air limbah. Pada mulanya tujuan utama pengolahan air adalah unutk menguraikan senyawa organik yang juga berbahaya bagi kualitas badan air. Salah satu diantaranya adalah senyawa nitrogen. Kehadiran senyawa nitrogen yang berlebih di dalam badan air penerima dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan perairan tersebut. Misalnya kehadiran nitrogen amonia yang berlebih aaaakan menyebabkan penurunan kelarutan oksigen di badan air karena dapat teroksidasi menjadi nitrit dan nitrat dalam proses nitifikasi serta bersifat toksik terhadap ikan. Untuk itu diperlukan suatu instalasi pengolahan air limbah sehingga proses nitrifikai dapat terjadi terlebih dahulu dalam instalasi sebelum air limbah masuk perairan. Rotating Biological Contractor (RBC) atau cakram biologis sebagai salah satu sistem proses biologi fixed film, merupakan teknologi yang berkembang dewasa ini. Berbagai kelebihan dapat ditemui dalam sistem ini dibandingkan dengan sistem pengolahan lainnya. Konfigurasi cakram biologis yang terdiri atas beberapa tingkat pengolahan memungkinkan terjadinya proses nitrifikasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan unit skala lab reaktor cakram biologis. Penelitian ini bertujuan untuk menelit kemampuan dari reaktor cakram biologis untuk menguraikan senyawa nitrogen dalam proses nitrifikasi dengan adanya deterjen dalam mengolah air limbah dengan memvariasikan konsentrasi deterjen dan kecepatan putaran serta meneliti seberapa jauh deterjen dapat terurai. Penelitian memberikan hasil bahwa pada saat penabahan variasi konsentrasi 1 - 4 mg/l terjadi penurunan efisiensi dari nitrifikasi. Pada saat sebelum ditambahkan deterjen efisiensi nitrifikasi sekitar 56, 25 %. Sedangkan pada saat variasi konsentrasi deterjen , efisiensi nitrifikasi berkisar antara 50, 26 % - 53, 46 %. Deterjen yang masuk ke reaktor cakram biologis dapat mengalami roses penguraian. Efisiensi penguraian deterjen berkisar 88, 14 - 89, 09 %.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?