DETAIL KOLEKSI

Desain bus otonom untuk wilayah Ibu Kota Nusantara


Oleh : Andre Hexamillenov Quinn Wijaya

Info Katalog

Nomor Panggil : 091201800001

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Hendy Rosadi

Subyek : Interior design - Models;Buses - Design and construction

Kata Kunci : autonomous bus, the capital city of nusantara, Indonesia, East Kalimantan.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SDP_-091201800001_Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TA_SDP_-091201800001_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2022_TA_SDP_-091201800001_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2022_TA_SDP_-091201800001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 11
5. 2022_TA_SDP_-091201800001_Bab-3_Data-dan-Analisis.pdf 28
6. 2022_TA_SDP_-091201800001_Bab-4_Konsep-Desain.pdf 4
7. 2022_TA_SDP_-091201800001_Bab-5_Implementasi-Desain.pdf 26
8. 2022_TA_SDP_-091201800001_Bab-6_Penutup.pdf
9. 2022_TA_SDP_-091201800001_Daftar-Pustaka.pdf 2
10. 2022_TA_SDP_-091201800001_Lampiran.pdf 3

I Ibu Kota Nusantara adalah calon ibu kota baru Indonesia yang akan menggantikan Ibu Kota Jakarta. Ibu Kota Nusantara mengusung konsep kota yang Hijau, kota yang pintar, inklusif dan berkelanjutan. Untuk mendukung tujuan pembangunan dari IKN tersebut, pemerintah memberi fokus utama pada sarana transportasi yang kelak digunakan disana. Pemerintah menganggarkan 582.6 Milliar Rupiah untuk pembangunan sarana transportasi yang ada di IKN nantinya. Nantinya sarana transportasi di ibu kota Nusantara akan menggunakan prinsip Smart Transportation dengan menerapkan Autonomous Driving, kendaraan berbasis listrik, mewujudkan Net-Zero Emission dan akses ke Bus hanya 10 menit. Bila melihat dari data transportasi yang ada di indonesia, masih belum ada sarana transportasi yang dapat memenuhi kriteria tersebut.Dari permasalahan tersebut, muncul ide untuk merancang sarana transportasi untuk Ibu Kota Nusantara yang menerapkan Smart Transportation dengan menerapkan Autonomous Driving, Kendaraan berbasis listrik, mewujudkan Net-Zero Emission dan Akses ke Bus hanya 10 menit. Serta Mengangkat kearifan lokal yang ada di sekitar Ibu Kota Nusantara.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?