DETAIL KOLEKSI

Bioremediasi tanah tercemar minyak bumi dengan memanfaatkan aspergillus niger dan trichoderma harzianum

5.0


Oleh : Ghania Salsabila

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Melati Ferianita Fachrul

Pembimbing 2 : Ariani Dwi Astuti

Subyek : Bioremediation

Kata Kunci : bioremediation, total ptroleum hydrocarbon, polluted soil, landfarming, aspergillus niger, trichode

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STL_082001800027_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2022_TA_STL_082001800027_Lembar--pengesahan.pdf
3. 2022_TA_STL_082001800027_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_STL_082001800027_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 27
5. 2022_TA_STL_082001800027_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf 9
6. 2022_TA_STL_082001800027_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf 55
7. 2022_TA_STL_082001800027_Bab-5_Simpulan-dan-Saran.pdf 2
8. 2022_TA_STL_082001800027_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2022_TA_STL_082001800027_Lampiran.pdf 68

P Pemanfaatan minyak bumi memberikan dampak positif terhadap kesejahteraanmasyarakat, tetapi juga memberikan dampak negatif yaitu pencemaran bagilingkungan. Salah satu pencemaran akibat tumpahan minyak bumi yang seringterjadi di Indonesia adalah pada tanah yang dapat menyebabkan turunnyaproduktivitas tanah, pencemaran air tanah, dan membahayakan kesehatan makhlukhidup. Penelitian ini bermaksud untuk mengatasi tumpahan minyak bumi dengancara pendekatan biologi yaitu bioremediasi dan bertujuan untuk untuk (1)menentukan fase eksponensial pertumbuhan kultur campuran fungi Aspergillusniger dan Trichoderma harzianum; (2) mengetahui sentivitas kultur campuran fungiAspergillus niger dan Trichoderma harzianum terhadap minyak bumi; (3)menentukan kondisi lingkungan optimum yang memberikan efisiensi paling tinggidalam penyisihan Total Petroleum Hydrocarbon (TPH), berdasarkan variasi pHdan Td; dan (4) menghitung efisiensi penyisihan TPH pada media cair dan mediatanah dengan kondisi terkontrol. Metode dalam penelitian ini dibagi menjadi 3tahap, yaitu; tahap kultivasi dan uji sensitivitas, uji degradasi minyak bumi padamedia cair, dan uji degradasi minyak bumi pada media padat. Uji degradasi minyakbumi dilakukan batch culture dalam skala laboratorium dengan kondisi lingkunganyang terkontrol. Inkubasi dilakukan pada shaker incubator dengan kecepatan putar150 rpm dan suhu 30 oC. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah variasipH (5, 6, dan 7) dan waktu kontak Td (7, 14, dan 21 hari). Kultur campuran fungiyang digunakan dalam perlakuan uji degradasi TPH dalam minyak bumi yaitu padafase eksponensial hari ke-6. Hasil dari tahap uji sensitivitas pada penelitian inimenunjukkan bahwa kultur campuran fungi Aspergillus niger dan Trichodermaharzianum bersifat tidak peka terhadap kehadiran minyak bumi. Hasil penyisihanTPH pada media cair mencapai 93,73% dengan kondisi lingkungan optimum pH 7dan waktu kontak selama 7 hari, sedangkan penyisihan TPH pada media padatmencapai 92,42% dengan waktu kontak selama 21 hari dengan kinetika penyisihanmenggunakan orde 1 dengan persamaan Y = 0,0000000662x + 2,315 dengan nilaiR2sebesar 0,8749. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kultur campuranfungi Aspergillus niger dan Trichoderma harzianum mampu menyisihkankonsentrasi TPH dalam minyak bumi.

U Utilization of petroleum has a positive impact on people's welfare, but also has anegative impact on the environment. One of the consequences of oil spills that oftenoccur in Indonesia is on the soil which can cause a decrease in soil productivity,groundwater pollution, and endanger the health of living things. This study aims toaddress oil spills by using a biological approach, namely bioremediation and aimsto (1) determine the exponential growth phase of mixed cultures of Aspergillusniger and Trichoderma harzianum; (2) determine the sensitivity of mixed cultureof Aspergillus niger and Trichoderma harzianum to petroleum; (3) determine theoptimum environmental conditions that provide the highest efficiency in theremoval of Total Petroleum Hydrocarbon (TPH), based on variations in pH and Td;and (4) calculate the efficiency of TPH removal in liquid media and soil mediaunder controlled conditions. The method in this research is divided into 3 stages,namely; cultivation stage and sensitivity test, degradation of petroleum on liquidmedia, and degradation of petroleum on solid media. Petroleum degradation test iscarried out in batch culture on a laboratory scale with controlled environmentalconditions. Incubation was on a shaker incubator with a rotating speed of 150 rpmand a temperature of 30 oC. Variations in this study were in pH (5, 6, and 7) andcontact time Td (7, 14, and 21 days). The mixed culture of fungi used in the TPHdegradation test treatment in petroleum was in the exponential phase of day 6. Theresults of the sensitivity test phase in this study showed that the mixed culture ofAspergillus niger and Trichoderma harzianum was insensitive to the presence ofpetroleum. The results of TPH removal on liquid media reached 93.73% withoptimum environmental conditions of pH 7 and a contact time of 7 days, while TPHremoval on solid media reached 92.42% with a contact time of 21 days withremoval kinetics using order 1 with the equation Y = 0.000000662x + 2.315 withan R2value of 0.8749. The results of this study showed that mixed culture ofAspergillus niger and Trichoderma harzianum was able to degrade theconcentration of TPH in crude oil.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?