Kajian pengaruh pola penyalaan terhadap getaran peledakan di PT Semen Indonesia, Tbk
K Kajian kegiatan peledakan dilakukan dengan tujuan untukmengontrol getaran pada kegiatan peledakan. Suatu kontrol getaran sangatperlu dilakukan untuk menghindari dampak lingkungan berdasarkan padaKeputusan Mentri Lingkungan Hidup No.49 Tahun 1996 dan SNI7571:2010 sesuai dengan peraturan tersebut. Penelitian ini dilakukandengan menggunakan geometri peledakan, berat bahan peledak dan spesifikbahan peledak yang sama dengan peneliti sebelumnya. Tujuan daripenelitian ini memodifikasi Surface delay dan pola penyalaan di modifikasidan dikaji ulang kedalam software shotplus lalu dilakukan perbandingannilai PPV surface delay dan PPV pola Penyalaan yang dilakukan padapenelitian terdahulu. Hasil akhir dari penelitian ini merekomendasi jarakpeledakan pada batugamping yaitu 200 m dari lokasi peledakan ke rumahwarga, dengan jumlah bahan peledak 70-80 kg setara dengan 4 lubang ledakyang meledak secara bersamaan dengan menghasilkan getaran 1,31 mm/s.
T The study of blasting activities is carried out with the aim of controllingvibrations in blasting activities. A vibration control is necessary to avoidenvironmental impacts based on the Decree of the Minister of the EnvironmentNo.49 of 1996 and SNI 7571:2010 in accordance with these regulations. Thisresearch was conducted using the same blasting geometry, explosive weight andspecific explosives as the previous researchers. The purpose of this study is tomodify the surface delay and the ignition pattern is modified and reviewed into theShotplus software and then a comparison of the PPV surface delay value and thePPV ignition pattern is carried out in previous studies. The final result of this studyrecommends a blasting distance of limestone, which is 200 m from the blastinglocation to residents' homes, with 70-80 kg of explosives equivalent to 4 blast holesthat explode simultaneously by producing a vibration of 1.31 mm/s.