Karakterisasi β-tricalcium phosphate yang disintesis dari sumber kalsium cangkang kerang hijau (perna viridis linn) : variasi molaritas
L Latar belakang : β-Tricalcium phosphate (TCP) merupakan salah satu material biokeramik yang banyak digunakan sebagai bahan cangkok tulang di kedokteran gigi. β-TCP memiliki sifat osteokonduktif, bioresorbable, bioaktif dan biocompatibility. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik dan perbandingan molaritas yang optimum dari β-tricalcium phosphate yang disintesis dari sumber kalsium cangkang kerang hijau. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris yang dilakukan dengan mereaksikan senyawa kalsium dari cangkang kerang hijau dan asam fosfat menggunakan metode disolusi presipitasi dengan variasi molaritas. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM) dan Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil: Pola grafik XRD menunjukkan terbentuknya puncak-puncak yang identik dengan puncak-puncak yang dimiliki oleh β-TCP sigma aldrich. Akan tetapi, dari hasil XRD ditemukan fase whitlockite yang diakibatkan adanya pengotor. Pada hasil karakterisasi FTIR ditemukan gugus fosfat, hidroksil dan karbonil yang dapat mengidentifikasi terbentuknya β-TCP. Sedangkan pada hasil karakterisasi SEM, sampel β-TCP terdiri dari partikel kecil yang berbentuk tidak beraturan membentuk seperti agregat. Kesimpulan: β-TCP dengan perbandingan perbandingan molaritas 0,6M CaO : 0,4M H3PO4 memiliki karakteristik yang menyerupai β-TCP sigma aldrich.
B Background : β-Tricalcium phosphate (β-TCP) is one of the bioceramic materials. In dentistry, this material commonly used as bone graft material. β-TCP has osteoconductive, bioresorbable, bioactive and biocompatibility properties. Purpose: To evaluate the optimum molarity of CaO and H3PO4 that is used to synthesize β-TCP from natural source (Perna viridis linn). Method: Laboratory experimental research conducted by reacting calcium compounds from green mussel shells and phosphoric acid using the dissolution precipitation method with variations in molarity ratio. X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM) and Fourier Transform Infrared (FTIR) was performed to identify the characteristics of β-TCP synthesized from green mussel shells. Result: The XRD chart pattern shows the formation of peaks identical to those of the β-TCP sigma aldrich. However in this result, the formation of whitlockite phase were also found. In FTIR results phosphate, hydroxyl and carbonyl groups were found in β-TCP and could be indentified as β-TCP. Whereas in the SEM characterization results, the sample consists of small particles that are irregularly shaped to form like aggregates. Conclusion: β-TCP that synthesized using molarity ratio of 0.6M CaO: 0.4M H3PO4 has characteristics that resemble β-TCP sigma aldrich.