DETAIL KOLEKSI

Kalsitonin sebagai perawatan alternatif central giant cell granuloma


Oleh : Yuly Salma Achda Wulandari

Info Katalog

Nomor Panggil : 615.1 YUL k

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2002

Pembimbing 1 : Didi Nugroho Santoso

Subyek : Pharmacology

Kata Kunci : central giant cell granuloma, calcitonin, giant cells

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2002_TA_KG_04098228_Halaman-judul.pdf
2. 2002_TA_KG_04098228_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2002_TA_KG_04098228_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2002_TA_KG_04098228_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2002_TA_KG_04098228_Bab-3-Pembahasan.pdf
6. 2002_TA_KG_04098228_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf
7. 2002_TA_KG_04098228_Daftar-pustaka.pdf

C Central giant cell granuloma (CGCG) merupakan lesi jinak yang etiologinya belum diketahui secara pasti. Walaupun lesi ini lebih sering terjadi pada wanita, perkembangannya tidak dipengaruhi oleh hormon. Pergeseran gigi geligi lebih sering terjadi pada lesi ini. Tempat predileksinya adalah mandibula bagian posterior. Secara klinis, umumnya terlihat adanya pembengkakan tanpa disertai rasa sakit. Sedangkan secara radiologis, terlihat gambaran radiolusen yang bersifat multilokuler. Umumnya, tindakan kuretase atau reseksi merupakan perawatan CGCG. Kini, selain tindakan tersebut, kalsitonin dapat dijadikan sebagai perawatan alternatif CGCG. Kalsitonin adalah suatu horrnon polipeptida. Harmon ini dihasilkan oleh sel C parafolikuler kelenjar tiroid dan metabolismenya terutama terjadi di ginjal. Kalsitonin dapat berasal dari babi, salmon dan manusia. Kalsitonin babi dan manusia terdiri dari residu 32 asam amino. Sedangkan kalsitonin salmon terdiri dari residu 13 asam amino. Kalsitonin salmon merupakan kalsitonin yang paling potensial diantara dua kalsitonin lainnya. Resorpsi tulang yang disebabkan oleh sel­ sel osteoklas dapat dihambat secara langsung oleh hormon ini dengan berinteraksi langsung dengan reseptor-reseptor pada sel-sel osteoklas Efek samping perawatan kalsitonin ini cukup ringan dan timbul hanya pada permulaan terapi. Prognosis perawatan ini lebih baik daripada tindakan kuretase atau reseksi.

C Central giant cell granuloma (CGCG) is a benign lesion which its etiology is unknown clearly. Although this lesion is more frequent in women. hormones do not influence the development of CGCG. This lesion also causes more often displacement the teeth. Posterior part of the mandible is the predilection of CGCG. Clinically, manifestation of CGCG is a painless swelling of the jaws and radiographically, CGCG presents as multilocular radiolucent. The common therapy is curettage or resection. Today, calcitonin can be an alternative treatment of CGCG. Calcitonin is a polypeptide hormone. This hormone is secreted by parafollicular C cells of thyroid gland and the metabolism occures mostly in kidney. The hormone of origin is from porcine, salmon and human. Porcine and human calcitonin consist of 32 amino acid residues. Salmon calcitonin consists of 13 amino acid residues and the most potent between porcine and human calcitonin. Calcitonin inhibits directly osteoclastic bone resorption by interacts directly with receptors on osteoclasts. This therapy has less side effects. The side effects appear only in the initial therapy. Prognosis of this therapy is better than curettage or resection.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?