DETAIL KOLEKSI

Hemofilia pada anak : etiologi, diagnosis, pencegahan dan penanggulangan komplikasinya pada pencabutan gigi

Oleh : Sylvia Hadryanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.645 SYL h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2002

Pembimbing 1 : Fatimah Boenjamin

Pembimbing 2 : Yuke Yulianingsih Heriandi

Subyek : Pedodontics;Teeth - Extraction

Kata Kunci : hemophilia, bleeding, dental extraction.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2002_TA_KG_04099229_Halaman-judul.pdf
2. 2002_TA_KG_04099229_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2002_TA_KG_04099229_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2002_TA_KG_04099229_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2002_TA_KG_04099229_Bab-3-Pembahasan.pdf
6. 2002_TA_KG_04099229_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf
7. 2002_TA_KG_04099229_Daftar-pustaka.pdf

H Hemofilia adalah kelainan darah herediter yang disebabkan oleh defisiensi faktor pembekuan yang dibutuhkan untuk pembekuan darah normal. Hemofilia terbagi atas beberapa jenis yaitu hemofilia A, hemofilia 8, hemof1ha C, dan penyakit von Willebrand. Diagnosis penyakit ini dapat ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Gejala hemofilia biasanya sudah terlihat sejak anak berusia satu tahun. Pendenta hemofilia yang memerlukan pencabutan gigi dapat menjalani prosedur sepert, pasien normal lainnya, tetapi dokter gigi perlu berhati-hati terhadap perdarahan yang berlangsung lama setelah terjadinya trauma pada jaringan lunak. Pencabutan gigi pada anak hemofilia memerlukan perencanaan senus untuk mencegah terjadinya risiko lebih lanjut. Penggunaan anestesi blok pada anak yang menderita hemofilia sebaiknya dihindari. Pencabutan gigi pada pasien ini dianjurkan dilakukan di rumah sakit agar mereka dapat menerima fasilitas yang memadai untuk pemeriksaan dan perawatan. Kesehatan gigi dan mulut penderita hemofilia perlu dijaga sejak masa kanak­ kanak untuk mengurangi risiko dilakukannya perawatan gigi yang lebrh bersifat radikal.

H Hemophilia is a hereditary blood disorder characterized by a deficiency of the clotting factors needed for normal clotting. The most common hemophilias found are Hemophilia A, Hemophilia B, Hemophilia C, and von Willebrand disease. Diagnosis of the this disease can be established by anamnesis, physical examination, and laboratory studies. The clinical manifestasions of hemophilia could be seen since the child was one year old. Hemophilic patients who need dental extraction can be nursed like normal patients, but the dentist must be careful with prolonged bleeding after trauma to soft tissues. Dental extraction of hemophilic children requires careful planning to avoid serious problems. The use of block anesthesia in hemophilic children should be avoided if possible. It would be better to perform dental extraction in hospital so that the patient can get enough facilities in examination and nursing. It is important that oral tissues are kept healthy to minimize the need for radical dental procedures. Preventive programs should therefore be instituted early and carefully supervised.

Koleksi Terkait (Kata Kunci = 20 Judul)

Penatalaksanaan pencabutan gigi pada penderita anak hemofilia (Studi pustaka) 2.5
FKG - Usakti
Penatalaksanaan pencabutan gigi pada pasien yang sedang menjalani terapi obat antikoagulan (studi pustaka) 2.3
FKG - Usakti
Pengaruh penggunaan asam traneksamat dalam mencegah pendarahan pasca bedah mulut pada pasien pengguna obat antikoagulan oral (studi pustaka)
FKG - Usakti
Penatalaksanaan penderita hemofilia A dalam bidang kedokteran gigi (studi pustaka) 0.0
FKG - Usakti
Hubungan antara gigi berjejal dengan gingivitis : kajian pada pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti 3.3
FKG - Usakti
Indeks perdarahan gingiva pada pemakai alat ortodonti cekat : Analisis klinis pada Mahasiswa FKG Usakti Angkatan 2008-2010 5.0
FKG - Usakti
Perbedaan nilai papillary bleeding index pada fase folikular dan fase luteal dalam siklus menstruasi (Laporan penelitian)
FKG - Usakti
Pengaruh ekstrak biji alpukat (persea Americana) terhadap jumlah sel radang (Laporan Penelitian) 1.7
FKG - Usakti
Pengaruh kontrol plak terhadap penurunan nilai papila bleeding Index (laporan penelitian)
FKG - Usakti
Papilla bleeding index (PBI) pasien periodontitis kronis menyeluruh sebelum dan sesudah skeling serta penghalusan akar (laporan penelitian)
FKG - Usakti
Penatalaksanaan pencabutan gigi pada pasien hemofilia (studi pustaka) 0.0
FKG - Usakti
Hubungan antara paritas dan kejadian perdarahan antepartum pada ibu hamil di RSUD Budhi Asih 2.5
FK - Usakti
Distribusi frekuensi papilla bleeding index berdasarkan usia dan gender : analisis kartu status pasien yang dirawat di klinik periodonti RSGM-P FKG Usakti periode 2006-2009 (laporan penelitian)
FKG - Usakti
Pencabutan gigi pada kasus hemofilia (studi pustaka) 1.1
FKG - Usakti
Perbedaan status periodontal antara crowding dan non crowding anterior : kajian pada pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (Laporan Penenlitian)
FKG - Usakti
Penatalaksanaan pencabutan gigi pada pasien hipertensi
FKG - Usakti
Pemeriksaan laboratorium sebagai usaha pencegahan pendarahan dalam perawatan bedah mulut pada penderita Hemofilia A
FKG - Usakti
Komplikasi perdarahan yang terjadi dan penanggulangannya dalam tindakan pencabutan gigi molar bawah 4.0
FKG - Usakti
Gambaran papillary bleeding index pada pasien periodontitis: Kajian pada rekam medis pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti periode 2019-2022
FKG - Usakti
Efektivitas ekstrak batang spatholobus littoralis hassk. Terhadap aktivitas hemostasis: Percobaan in vitro dan in vivo pada tikus sprague dawley
FKG - Usakti
Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?