DETAIL KOLEKSI

Perancangan gedung pusat seni dan budaya Jawa Barat dengan pendekatan arsitektur neo vernakular


Oleh : Nurul Safika Utami

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Nurhikmah Budi Hartanti

Pembimbing 2 : Rita Walaretina

Subyek : Centers for performing arts - West Java - Designs and plans

Kata Kunci : art and culture center, neo-vernacular architecture, West Java

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SAR_052001800115_-Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TA_SAR_052001800115_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_SAR_052001800115_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TA_SAR_052001800115_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_SAR_052001800115_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_SAR_052001800115_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TA_SAR_052001800115_Bab-5_Pengembangan-rancangan.pdf
8. 2022_TA_SAR_052001800115_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2022_TA_SAR_052001800115_Lampiran.pdf
10. 2022_TA_SAR_052001800115_PPT-TA.pdf
11. 2022_TA_SAR_052001800115_Poster-TA.pdf

P Provinsi Jawa Barat terdapat beragam kesenian bagi setiap daerah-daerahnya. Semakin banyaknya kebudayaan yang perlu dilestarikan maka dibutuhkan sebuah wadah dalam kegiatan kesenian yang dapat mengembangkan kesenian budaya lokal di kota Bandung. Untuk mewarisi kebudayaan tersebut membutuhkan generasi muda yang dapat mengembangkan kebudayaan indonesia, baik diluar maupun didalam. Dengan mengikuti perkembangan zaman yang sudah ada ini dapat memaksimalkan kegiatan kepariwisataan bagi kota Bandung agar dapat menarik wisatawan dan masyarakat lokal. Pemerintah Kota Bandung yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merencanakan sebuah bangunan Pusat Seni dan Budaya. Bangunan ini akan menjadi sebuah point of interence bagi kota Bandung sehingga menghasilkan sebuah karya-karya yang dapat memberikan sebuah identitas atau karakter di kawasan. Arsitektur Neo-Vernakular menjadi kriteria yang sesuai karena kebudayaan sunda yang masih melekat bagi masyarakat dapat di adaptasikan kepada bangunan ini sehingga bangunan menjadi lebih futuristik dan modern dengan Neo yang artinya baru

W West Java province has a variety of Arts for each region. The more culture that needs to be preserved, it takes a container in art activities that can develop local cultural arts in the city of Bandung. To inherit the culture, it is necessary for the younger generation to be able to develop Indonesian culture, both outside and inside. By following the development of the existing era can maximize tourism activities for the city of Bandung in order to attract tourists and local communities. Bandung city government, namely the Department of Culture and tourism is planning a building Arts and Cultural Center. This building will be a point of interence for the city of Bandung to produce a work that can provide identity or character in the area. Neo-vernacular architecture is the right criterion because the Sundanese culture that is still attached to the community can be adapted to this building so that the building becomes more futuristic and modern with Neo which means new.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?