DETAIL KOLEKSI

Perancangan pasar wisata kota Batu, Jawa Timur dengan pendekatan neo vernakaular


Oleh : Fachrul Razy Bugal

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Hadi Prabowo

Pembimbing 2 : Sri Tundono

Subyek : Markets - Kota Batu - Designs and plans

Kata Kunci : market design, vernacular, Malang

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SAR_052001800033_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_SAR_052001800033_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_SAR_052001800033_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2022_TA_SAR_052001800033_Bab-2_Kajian-Pustaka.pdf 46
5. 2022_TA_SAR_052001800033_Bab-3_Analisa-Konsep-Programatik.pdf 42
6. 2022_TA_SAR_052001800033_Bab-4_Transformasi-Konsep-Programatik-ke-Konsep-Perancangan.pdf 36
7. 2022_TA_SAR_052001800033_Bab-5_Pengembangan-Rancangan.pdf 14
8. 2022_TA_SAR_052001800033_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2022_TA_SAR_052001800033_Lampiran.pdf 158
10. 2022_TA_SAR_052001800033_PPT-TA.pdf 296
11. 2022_TA_SAR_052001800033_POSTER-TA.pdf 4

P Pasar Gedhe Hardjonagoro merupakan salah satu pasar tradisional tertua di kota solo, arsitektur pasar ini memiliki gaya campuran antara Belanda dan juga tradisional Jawa, pendekatan gaya vernakluar pada bangunan pasar menjadi ciri khas tersendiri, dimana Penggunaan atap limasan padabangunan sebagai representasi dari adat jawa, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengenali adat Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang berupa kata maupun gambar yang di peroleh dari observasi melalui internet, hasil yang dicapai yaitu : mengidentifikasi poin-poin vernakular apa saja yang di aplikasikan pada bangaunan pasar maka dari itu teori dari Kathryn H. Anthony sebagai acuan untuk meneliti.

P Pasar Gedhe Hardjonagoro is one of the oldest traditional markets in the city of Solo, the architecturalstyle of this market has a mixed style between Dutch and also traditional Javanese, the approach of vernakluar style in this market building is a distinctive feature, where the use of joglo roofs in this building as a representation of Javanese customs, so that people can easily recognize Javanese customs.The research method used is a qualitative method in the form of words and images obtained from observation via the internet, the results achieved are: identifying what vernacular points are applied tomarket cranes, therefore the vernacular theory from Kathryn H. Anthony as a reference for researching

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?