Pengaruh ekstrak heksan asam oleat minyak kelapa terbadap daya hambat minimum bakteri streptococcus mutans
l lnfeksi gigi yang berupa karies disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. menurut data dari Survey Kesehatan Rumah Tangga 2004 (Depkes, 2007), karies gigi merupakan salah satu penyakit infeksi yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Tingginya prevalensi karies di Indonesia disebabkan oleh bakteri S. mutans. Oleh karena itu untuk menurunkan prevalensi karies, maka pertumbuhan hakteri harus ditekan dengan cara memberikan anti bakteri. Namun banyak anti hakteri sintetis yang sering digunakan oleh masyarakat yang memiliki efek-.amping. Oleh karena itu dicari altematif lain dengan menggunukan bahan alam, yaitu buah kelapa. Selain banyak manfaatnya buah kelapa memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berlimpah, serta mengandung asam lemak tak jenuh, '-Slah satunya yaitu Asam Oleat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ektrak Asam Oleat minyak kelapa terhadap konsentrasi hambat minimum bakteri S. mutans. Di dalam penelitian ini menggunakan metode filtrasi untuk proses pemisahan partikel sesuai dengan ukurannya dan dilanjutkan dengan teknik gas kromatografi untuk mengetahui hasil ak.hir. Untuk menentukan·onsentrasi hambat minimum atau MIC lalu diuji dengan menggunakan bakteri ';.mutans yang dibiakan di lempeng agar darah. ekstrak dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu 5%, I0%, 20%, 40%, 80%, Dan Amocixilin25 digunakan sebagai kontrol positif, sedangkan Aquades steril digunakan sebagai placebo dimasukan i<:edalam sumuran yang dibuat di lempeng agar darah. Setelah itu dapat dilihat onsentrasi hambat minimum setelah proses inkubasi selama 24jam, 48jam, dan 72jam. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa konsentrasi hambat minimum ekstrak Asam Oleat 5% (7,8 mm), I0% (9,8 mm), 20% (11,3 mm), 40% (13,3·nm), 80% ( 15,5 mm), Amoxicilin25 sebagai kontrol positif (24,6 mm), dan akuades steril sebagai placebo. Seluruh penelitian digunakan scbanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak heksan Asam Oleat yang paling tinggi konsentrasinya yaitu konsentrasi 80% dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans walaupun tidak setara oleh kemampuan penghambatan dengan pemberian antibiotik Amoxicilin, dan diharapkan kedepannya dapat diaplikasikan dalam berbagai produk makanan, pasta gigi, obat kumur untuk pencegahan penyakit karies.
D Dental caries infection caused by the bacterium Streptococcus mutans. This bacteria is the most cariogenic in oral cavity. According to data from the 2004 household health survey (Depkes, 2007), dental caries is one of the most infectious diseases are found in Indonesia. The high prevalence of caries in Indonesia due to a lack of awareness of the public to regularly check their dental medicine and dental roles as counselors, lack of communicative in dealing with patients. Therefore, to reduce the prevalence of caries, growth of bacteria must be pressed by providing anti-bacterial. But many anti-bacterial synthetic frequently used by people who have side effects. Therefore, look for other alternatives to using natural ingredients, such as coconut fruit. Besides the many benefits of coconut fruit contains abundant vitamins and minerals, as well as unsaturated fatty:icids, one of which is Oleat Acid. The purpose of this study is to determine the effect of Oleat Acid extract from coconut oil to power the bacterial minimum inhibitory S. mutans. In this research we use filtration method for the separation of particles according to size and proceed with the technique of gas chromatography·o determine the end result. To determine the minimum inhibitory concentration or MIC then tested using the cultured bacterial S.mutans on blood agar plates. extracts with different concentrations of 5%, I0%, 20%, 40%, 80%, and.\mocixilin25 used as a positive control, while the sterile distilled water used as a 1egative control input into wells made on blood agar plates. Once it can be seen as the minimum inhibitory concentration incubation for 24h, 48 hours, and 72 hours. The results obtained showed that the minimum inhibitory concentration of Oleic!\cid extract 5% (7.8 mm), 10% (9.8 mm), 20% (11.3 mm), 40% (13.3 mm), 80%15.5 mm), Amoxicilin25 as a positive control (24.6 mm), and sterile distilled water as placebo. All research used three times. The results showed that the hexane extracts Oleic acid concentration is the highest concentration of 80% can inhibit the growth of bacteria S. mutans although not equivalent to the inhibition vf the ability of the antibiotic amoxicillin, and is expected future applications in various food products, toothpaste, mouthwash for the prevention of caries.