DETAIL KOLEKSI

Perbedaan jumlah C.Albicans pada permukaan poles dan non-poles pada basis gigi tiruan yang didisinfeksi dengan UVC : Kajian pada resin akrilik heat cured dan thermoplastic polyamide


Oleh : Michelle Chyndi Vendela

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 MIC p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Yayuk Yuliarsi

Subyek : Dentistry - Prosthodontics

Kata Kunci : denture base, surface roughness, C. albicans, disinfection UVC.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_KG_040001700106_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_KG_040001700106_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2022_TA_KG_040001700106_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TA_KG_040001700106_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_KG_040001700106_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep-dan-Hipotesis.pdf
6. 2022_TA_KG_040001700106_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 10
7. 2022_TA_KG_040001700106_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 9
8. 2022_TA_KG_040001700106_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2022_TA_KG_040001700106_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2022_TA_KG_040001700106_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2022_TA_KG_040001700106_Lampiran.pdf

B Bahan yang paling sering digunakan untuk basis gigi tiruan adalah resin akrilik heat cured. Selain itu, bahan yang dapat digunakan sebagai alternatif bagi pasien yang alergi terhadap resin akrilik heat cured yaitu thermoplastic polyamide (nylon). Bahan basis gigi tiruan dengan nilai kekasaran permukaan lebih dari 0.2 μm dapat meningkatkan koloni bakteri, jamur dan akumulasi plak. Gigi tiruan dapat dibersihkan dengan beberapa teknik, salah satunya yaitu dengan alat UV yang merupakan teknologi baru untuk membunuh patogen dan mikroorganisme. UVC (254 nm) mampu menghancurkan ikatan molekul dan mengganggu DNA atau RNA yang menyebabkan kematian berbagai mikroorganisme Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah C. albicans pada permukaan poles dan non-poles basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dan thermoplastic polyamide yang didisinfeksi dengan UVC. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test group design. Sampel menggunakan resin akrilik heat cured dan thermoplastic polyamide dengan ukuran 20 mm x 10 mm x 3 mm. Dilakukan disinfeksi menggunakan UVC selama 15 menit. Hasil : Hasil pada sampel menunjukkan terdapat perbedaan jumlah C. albicans yang signifikan pada permukaan poles dan non-poles basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dan thermoplastic polyamide yang didisinfeksi dengan UVC. Kesimpulan : Setelah didisinfeksi menggunakan UVC terdapat perbedaan jumlah C. albicans yang signifikan pada permukaan poles dan non-poles resin akrilik heat cured dan thermoplastic polyamide.

T The most commonly material for denture bases is heat cured acrylic resin. In addition, the material that is often used as an alternative is thermoplastic polyamide (nylon). Dentures with a surface roughness value of more than 0.2 m can increase bacterial colonies, fungi and plaque accumulation. Dentures can be cleaned with several techniques, one of which is with a UV device which is a new technology to kill pathogens and microorganisms. UVC (254 nm) is capable of breaking molecular bonds and disrupting DNA or RNA which causes the death of various microorganisms. Method : This research method is a laboratory experimental with a post test group design. The sample used heat cured acrylic resin and thermoplastic polyamide with a size of 20 mm x 10 mm x 3 mm. Disinfection was carried out using UVC for 15 minutes. Results : The results of the sample showed that there was a significant difference in the amount of C. albicans on the polished and non-polished surfaces of heat cured acrylic resin and thermoplastic polyamide denture bases disinfected with UVC. Conclusion : After disinfection using UVC, there were significant differences in the amount of C. albicans on the polished and non-polished surfaces of heat cured acrylic resin and thermoplastic polyamide.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?