DETAIL KOLEKSI

Usulan penjadwalan job menggunakan metode particle swarm optimation - genetic algorithm (pso-ga) untuk meminimasi makespan di PT.Kevindo Karya Baja

0.0


Oleh : Dwinanda Fortuna Warman

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Rahmi Maulidya

Subyek : Production scheduling - Design;Time management

Kata Kunci : algorithms, PT. Kevindo Karya Baja, pso-ga, manufacturing system

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TA_STI_06306066_Halaman-Judul.pdf 20
2. 2010_TA_STI_06306066_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2010_TA_STI_06306066_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 2010_TA_STI_06306066_Bab-2_Landasan-Teori.pdf 36
5. 2010_TA_STI_06306066_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 14
6. 2010_TA_STI_06306066_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf 19
7. 2010_TA_STI_06306066_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf 59
8. 2010_TA_STI_06306066_Bab-6_Implementasi-Dan-Analisa-Hasil.pdf 25
9. 2010_TA_STI_06306066_Bab-7_Kesimpulan-Dan-Saran.pdf 2
10. 2010_TA_STI_06306066_Daftar-Pustaka.pdf 1
11. 2010_TA_STI_06306066_Lampiran.pdf 213

P PT. Kevindo Karya Baja merupakan perusahan yang bergerak di bidang manufaktur peralatan makan seperti sendok, garpu dan pisau makan. Sistem manufaktur yang diterapkan perusahaan adalah berdasarkan jumlah pesanan (make to order), Proses produksi pada divisi produksi peralatan makan ini memiliki pola aliran proses parallel identic flowshop dengan n job dan m mesin. Permasalahan pada bagian sistem penjadwalan yang ada pada perusahaan saat ini adalah waktu penyelesaian pesanan secara keseluruhan (makespan) kurang optimal sehingga mengakibatkan terjadi penambahan jam kerja atau order yang tidak terselesaikan di hari itu dibebankan ke hari-hari berikutnya. Oleh karena itu, penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan usulan penjadwalan bagi PT. Kevindo Karya Baja dengan menggunakan metode Particle Swarm Optimization dan Particle Swarm Optimization — Genetic Algorithm untuk mengurangi waktu penyelesaian job secara keseluruhan (makespan). Penggunaan program terkomputerisasi terhadap algoritma PSO digunakan untuk mempercepat proses penjadwalan perusahaan. Penggunaan algoritma Particle Swarm Optimization bertujuan untuk memberikan nilai makespan yang lebih baik. PSO merupakan salah satu metode optimasi yang setingkat lebih baik dibandingkan dengan metode meta heuristic. Algoritma PSO tidak memerlukan solusi awal dan proses perhitungan awal diawali dengan suatu populasi yang terbentuk dan solusi-solusi acak menggunakan Linier Congruential Generators. Solusi acak tersebut digunakan untuk menunjukkan posisi dan kecepatan partikel yang digunakan untuk menunjukkan permutasi partikel. Pada penentuan permutasi partikel digunakan aturan Smallest Position Value (SPV). Selain menggunakan algoritma PSO, dilakukan juga usulan penjadwalan dengan menggunakan algoritma Particle Swarm Optimization —Genetic Algorithm. Penggunaan metode GA merupakan usaha untuk meningkatkan hasil dari PSO. Kombinasi PSO — GA memberikan nilai terbaik dibandingkan dengan PSO, GA, maupun GA — PSO. Dari pengolahan data yang dilakukan terhadap 8 buah job yang akan dijadwalkan dengan algoritma Particle Swarm Optimization diperoleh makespan sebesar 33954.06 detik dengan persentase penurunan makespan sebesar 5,74% dari hasil penjadwalan perusahaan. Sedangkan pada algoritma PSO-GA memberikan hasil makespan yang lebih baik dibandingkan algoritma PSO, yakni sebesar 32960.4 detik dengan persentase penurunan makespan sebesar 8,5% dari hasil penjadwalan perusahaan. Iterasi yang dilakukan pada penjadwalan GA cukup dilakukan sekali, karena hasil dari PSO telah menghasilkan nilai yang mendekati hasil optimal. Dalam penelitian ini juga menggunakan suatu program terkomputerisasi untuk algoritma PSO yang telah dilakukan verifikasi dan validasi , sehingga program yang dibuat dapat diimplementasikan oleh perusahaan guna mempermudah dan mempersingkat waktu bagi perusahaan untuk memperoleh penjadwalan yang optimum.

P PT. Kevindo Karya Baja is a company engaged in manufacturing tableware such as spoons, forks and dinner knives. The manufacturing system applied by the company is based on the number of orders (make to order). The production process in this tableware production division has an identical parallel flow shop process flow pattern with n jobs and m machines. The problem with the existing scheduling system at the company is that the overall order completion time (makespan) is less than optimal, resulting in additional working hours or orders that are not completed on that day are charged to the following days. Therefore, this final research aims to provide a scheduling proposal for PT. Kevindo Karya Baja using Particle Swarm Optimization and Particle Swarm Optimization — Genetic Algorithm methods to reduce overall job completion time (makespan). The use of a computerized program for the PSO algorithm is used to speed up the company's scheduling process. The use of Particle Swarm Optimization algorithm aims to provide a better makespan value. PSO is an optimization method that is one level better than the meta heuristic method. The PSO algorithm does not require an initial solution and the initial calculation process begins with a population formed and random solutions using Linear Congruential Generators. The random solution is used to show the position and velocity of the particle which is used to show the permutation of the particle. In determining particle permutations, the Smallest Position Value (SPV) rule is used. In addition to using the PSO algorithm, a scheduling proposal is also made using the Particle Swarm Optimization —Genetic Algorithm. The use of the GA method is an attempt to improve the results of PSO. The combination of PSO — GA provides the best value compared to PSO, GA, or GA — PSO. From the data processing performed on 8 jobs that will be scheduled using the Particle Swarm Optimization algorithm, the makespan of 33954.06 seconds is obtained with a percentage decrease of 5.74% makespan from the company's scheduling results. While the PSO-GA algorithm gives a better makespan result than the PSO algorithm, which is 32960.4 seconds with a decrease in makespan percentage of 8.5% from the company's scheduling results. Iterations carried out on GA scheduling are done once, because the results from PSO have produced values ​​that are close to optimal results. This research also uses a computerized program for the PSO algorithm that has been verified and validated, so that the program created can be implemented by the company in order to simplify and shorten the time for companies to obtain optimum scheduling.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?