DETAIL KOLEKSI

Kecemasan pada ibu menyusui


Oleh : Tiara Amaliasani Safira

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1712

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Verawati Sudarma

Subyek : Anxiety in women;Breastfeeding

Kata Kunci : anxiety, mother, breastfeed

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SKD_030001600150_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SKD_030001600150_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SKD_030001600150_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_SKD_030001600150_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2020_TA_SKD_030001600150_Bab-3_Pembahasan.pdf
6. 2020_TA_SKD_030001600150_Bab-4_Kesimpulan.pdf
7. 2020_TA_SKD_030001600150_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2020_TA_SKD_030001600150_Lampiran.pdf

K Kecemasan adalah rasa tidak aman, kesulitan dan tekanan kehidupan sehari-hari, ketidakmampuan neurotik dan ketidakmampuan dalam menjalani tuntutan realitas, yang timbul dengan alasan tidak mengetahui alasan perasaan itu terjadi. Sekitar 80% ibu post partum mengalami perubahan emosional seperti cemas. Salah satu yang menyebabkan terjadinya perubahan emosi ini yaitu kegiatan menyusui. Di Indonesia prevalensi ibu menyusui yang mengalami kecemasan masih tinggi. Keadaan pasca melahirkan membutuhkan proses adaptasi bagi seorang ibu. Produksi Air Susu Ibu (ASI) yang sedikit, rasa nyeri, kurang istirahat, dan tanggung jawab baru dapat menjadi pemacu timbulnya gangguan psikologis, contohnya kecemasan. Kondisi kejiwaan ibu yang tertekan, sedih, cemas akan mengakibatkan kerja sistem hormon prolaktin dan oksitosin terhambat. Kedua hormon ini sangat berpengaruh dan berperan penting terhadap proses sekresi ASI. Kecemasan akan menurunkan volume ASI bahkan menghentikan produksi ASI. Pengaturan kecemasan pada ibu akan meningkatkan keberhasilan pemberian ASI yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi.

A Anxiety is insecurity, struggle, and pressure in daily life. A neurotic inability and losing touch with reality arising with a reason they do not know their feeling well. Almost eighty percent mother who undergoes the postpartum period had a mood swing such as anxiety. One factor which causes the occurrence of mood swings is breastfeeding. In Indonesia, the prevalence of breastfeed mothers who suffered from anxiety is still high. Postpartum conditions need to be adopted by a mother. Less breast milk, aches, lack of rest, and new responsibilities could lead to mental illness like anxiety. The mother's psychological condition, who stressed, sad, and anxious, could lead to obstruct action of prolactin and oxytocin system. Both of these hormones have enormous influences and essential to breast milk secretion. Anxiety will reduce the volume of breast milk moreover halt the production. Managing the level of mother’s stress will increase the success of breastfeeding, which in turn could improve the health and welfare of mothers and babies.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?