DETAIL KOLEKSI

Usulan peningkatan kualitas produk swing arm fu 150 dengan Metode Full Faktorial pada mesin fine boring di departemen welding PT.Suzuki Indomobil Motor

0.0


Oleh : Dina Rachmayani

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Deddy Sugiarto

Pembimbing 2 : Wawan Kurniawan

Subyek : Product - Quality control

Kata Kunci : quality product, fine boring machine, swing arm fu 150

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TA_STI_06305149_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2010_TA_STI_06305149_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2010_TA_STI_06305149_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2010_TA_STI_06305149_Bab-2_Landasan-Teori.pdf
5. 2010_TA_STI_06305149_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2010_TA_STI_06305149_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2010_TA_STI_06305149_Bab-5_Pengolahan-Data-dan-Analisa.pdf
8. 2010_TA_STI_06305149_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2010_TA_STI_06305149_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2010_TA_STI_06305149_Lampiran.pdf

P PT. Suzuki Indomobil Motor yang terletak di Plant I Tambun merupakan perusahaan yang bergerak dibidang indu.stri pembuatan spare part dan perakitan sepeda motor dengan merek Suzuki. Dengan semakin banyaknya merek sepeda motor menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat antara perusahaan otomotif yang satu dengan perusahaan otomotif yang lain. Untuk menjaga kepercayaan dan mempertahankan para pelanggan, PT. Suzuki Indomobil Motor terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produksinya. Berdasarkan data histories bulan Agustus — Oktober 2009, departemen welding PT. Suzuki Indomobil Motor memiliki permasalahan dalam meningkatkan kualitas produk Swing Arm. Swing Arm memiliki tingkat kecacatan tertinggi yaitu sebesar 3 % dan paling banyak ditemukan pada tipe Swing Arm FU 150. Penelitian diawali dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan, lalu melakukan perhitungan Measurement System Analisis (MSA), Statistikal Process Control (SPC), Kapabilitas Proses, Perancangan Percobaan, dan Metode Full Factorial. Dari hasil pegukuran MSA di dapatkan hasil bahwa nilai PIT untuk alat ukur three point milimeter digital sebesar 0.075340123 yang ternyata lebih kecil dari 0.1 dan menunjukan bahwa alat ukur tersebut layak untuk digunakan. Pada SPC terlihat bahwa semua data telah in-conrol dan dilanjutkan dengan perhitungan kapabilitas proses diameter Swing Arm FU 150 dan diketahui bahwa nilai Cp = 0.98, Cpk = 0.50 dan Cpm = 0.56. Berdasarkan batasan dan pertimbangan yang ada maka penelitian untuk selanjutnya lebih difokuskan untuk masalah variasi diameter Swing Arm FU 150. Berdasarkan hasil penelitian dan tanya jawab dengan pihak perusahaan, diketahui bahwa penyebab mayoritas dari variasi diameter diakibatkan oleh setting mesin yang kurang tepat Selama ini perusahaan menggunakan metode trial dan error dalam melakukan setting mesin. Untuk itu dilakukan metode Faktorial design agar mendapatkan setting mesin yang optimum. Setelah dilakukan metode perancangan Full Faktorial, diketahui bahwa faktor yang berpengaruh secara signifika.n terhadap diameter Swing Ann FU 150 adalah faktor A (Screw Speed) dan faktor B (Cutting Size). Kemudian dilanjutkan dengan perancangan percobaan orde I dan sudah didapatkan setting optimal yang dapat diusulkan yaitu faktor A (Screw Speed) dengan nilai level 3600 rpm dan faktor B (Cutting Size) dengan nilai level 1.17 mm. Hasil setting optimum kemudian di implementasikan dan didapatkan nilai kapabilitas proses yang barn yaitu Cp = 1.05, Cpk = 1.01 dan Cpm = 1.04. Dengan hasil seperti ini menunjukkan terjadinya peningkatan kualitas produk

P PT. Suzuki Indomobil Motor which located in Tambun I Plant was a industrial manufacturing and assembly company for motorcycle sparepart with Suzuki brand. As more and more brand motorcycles caused intense competition among automotive companies are one with other automotive companies. To maintain the trust and retain customers, PT. Suzuki Indomobil Motor continually strive to improve their quality product. Based on historical data in August-October 2009, the department welding PT. Suzuki Indomobil Motor has a problem in improving product quality Swing Ann. Swing Arm has the highest disability rate of 3% and most commonly found on the type Swing Arm FU 150. The research begins with collecting data needed, then calculates the data using Measurement System Analysis (MSA), Statistical Process Control (SPC), Process Capability, Design of Experiment, and Full Factorial Method. The result of MSA measurement getting the value of P/T for three point millimeter digital gauge of 0.075340123 which was smaller than 0.1 and indicates that the measure is feasible for use_ In the SPC can bee seen that all data has been in-control and calculation capabilities followed by the diameter of Swing Arm FU 150 in mind that the value of Cp = 0.98, Cpk = 0.50 and Cpm = 0.56. Based on the limitation issue and the consideration that there is further research to be more focused to a diameter variation problems Swing Arm FU 150.Based on the results of research and question and answer with the firm, it is known that the cause of the majority of the variation in diameter caused by the machine settings that are less precise. During this using trial and error method of setting the machine. For that done Factorial design method to obtain the optimum machine settings. After a Full Factorial design methods, it is known that the factors which significantly influence the diameter of Swing Arm FEJ 150 is a factor A (Screw Speed) and factor B (Cutting Size). Then proceed with the design of the experiment and the order I had obtained the optimal settings that can be proposed that factor A (Screw Speed) with a level value of 3600 rpm and factor B (Cutting Size) with a level value of 1.17 mm. The results of the optimum settings and then implemented and the obtained value of the new capabilities process Cp = 1.05, Cpk = 1.01 and Cpm = 1.04. With results like these show the occurrence of product quality improvement.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?