Studi laboratorium mitigasi High Pour Point (HPP) pada crude oil menggunakan Ethyelene Vinyl Acetate (EVA) di lapangan DA
L Lapangan DA sendiri terletak di kepulauan Jawa pada bagian Timur, yang berproduksi sekitar 16.000 BOPD (Barrel Oil Per Day) setiap harinya. Pada tahun1920 hasil produksi dari Lapangan DA telah mencapai tingkat yang tertinggi79.886meter kubik per tahun kemudian 6 tahun selanjutnya, pada Februari 1929.hasil produksi dari lapangan minyak di lapangan DA mengalami penurunan.Sehingga, beberapa sumur yang tidak adanya produksi harus ditutup, walaupunditutup tetapi masih terdapat produksi bertahap hingga tahun 1938. Pada LapanganDA ditemukan salah satu permasalahan yang bisa mempengaruhi turunnya nilaiproduksi secara signifikan pada reservoir yaitu dengan ditemukannya sifat Highpour point Oil (HPPO) yang timbul akibat dari tingginya komponen wax didalamCrude oil yang menyebabkan wax dapat mudah membentuk kristal atau mengendapdi pipa transportasi sehingga dapat berdampak pada tingginya biaya produksi.Teknologi yang akan dibahas pada penelitian ini dalam proses memperbaikipermasalahan tersebut yaitu dengan adanya penambahan bahan aditif berupa Pourpoint Depressant ( PPD) kedalam Crude oil, yang dapat digunakan untukmenurunkan nilai pour point dari sample Crude oil pada lapangan DA. Adapun nilaipour point dari minyak bumi lapangan DA adalah 31 oC, jenis PPD yang digunakanpada penelitian ini adalah Copolymer EVA ( Ethylene-vinyl acetate ) yangdigunakan sebagai mitigasi masalah transportasi atau HPPO pada fluida minyaklapangan DA dengan melakukan pengukuran pour point (ASTM D-5853-11) danviskositas kinematis. Aplikasi injeksi 400 ppm PPD mampu menurunkan nilai Pourpoint menjadi 24o C dengan 23 % dan juga penurunan viskositas kinematis sebesar67% atau 185 cP. Sehingga dapat digunakan sebagai saran untuk mitigasi HPPOpada Crude oil di lapangan DA
T The DA itself is located in the eastern Java archipelago, producing around16,000 BOPD (Barrel Oil Per Day) every day. In 1920 DA field production reachedthe highest production rate of 79,886 cubic meters per year and then 6 years later,in February 1929, the oil field yield in the DA field declined sharply. Thus, theunproduced wells were closed, although closed but there was still a regularproduction of up to 1938. DA field is found in one of the problems that can affect asignificant production decline in the reservoir, namely the nature of High pourpoint Oil (HPPO) arising from the high wax component in Crude Oil that causeswax can easily form crystals or settle in the transportation pipeline so that it canimpact on the high production cost. The technology that will be discussed in thisresearch in terms of overcoming the problem is by adding additives in the form ofPour Point Depressant (PPD) into Crude oil, which serves to reduce the value ofpour point of Crude oil samples in the field of DA. As for the pour point value ofpetroleum field DA is 31 oC, the type of PPD used in this research is EVACopolymer (Ethylene-vinyl acetate) which is used as a mitigation of transportationproblems or HPPO in DA field oil fluid by conducting pour point measurement(ASTM D-5853-11) and kinematic viscosity. The 400 ppm PPD injectionapplication is capable of lowering the Pour point value to 24o C by 23% and alsodecreasing kinematic viscosity by 67% or 185 cP. So it can be used as a suggestionto mitigation of HPPO on Crude oil in DA field..