Pengaruh tekanan dan kecepatan injeksi terhadap kualitas rotor pompa air
C Cacat porositas pada teknologi proses High Pressure Die Casting (HPDC) dapatmengganggu banyak aspek termasuk proses produksi. Salah satu penyebab cacattersebut adalah penggunaan parameter. Oleh karena itu, pada penelitian ini menelititentang pengaruh tekanan dan kecepatan injeksi pada komponen rotor die cast.Varaiabel parameter yang dipilih terdiri dari variasi antara tekanan injeksi sebesar102, 112, dan 122 [MPa] serta kecepatan injeksi sebesar 2,0, 2,5, dan 3,0 [m/s].Dari total 9 variasi dan 27 eksperimen dapat diketahui bahwa porositas tertinggisebesar 4,68% yang terbentuk menggunakan parameter tekanan injeksi pada level1 sebesar 102 MPa dan kecepatan injeksi pada level 1 senilai 2,0 m/s. Lalu porositasterendah sebesar 0,22% dengan menggunakan tekanan injeksi pada level 3 sebesar122 MPa dan kecepatan injeksi pada level 3 senilai 3,0 m/s. Karena semakin tinggitekanan injeksi dan kecepatan injeksi yang digunakan, maka persentase porositasyang terbentuk semakin kecil.
P Porosity defects in the High Pressure Die Casting (HPDC) process technology caninterfere with many aspects including the production process. One of the causes ofthese defects is the use of parameters. Therefore, this study examines the effect ofpressure and injection speed on die cast rotor components. The selected parametervariables consist of variations between injection pressures of 102, 112, and 122[MPa] and an injection speed of 2,0, 2,5, and 3,0 [m/s]. From a total of 9 variationsand 27 experiments, it can be seen that the highest porosity of 4.68% was formedusing the injection pressure parameter at level 1 of 102 MPa and injection speedat level 1 of 2.0 m/s. Then the lowest porosity is 0.22% using injection pressure atlevel 3 of 122 MPa and injection speed at level 3 of 3.0 m/s. Because the higher theinjection pressure and the injection speed used, the smaller the percentage ofporosity formed.