DETAIL KOLEKSI

Pengaruh air perasan buah nanas (ananas comosus L.) terhadap perlekatan biofilm porphyromonas gingivalis sebagai bakteri penyebab periodontitis


Oleh : Lea Vini Shandora

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.632 LEA p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Trijani Suwandi

Subyek : Periodontal disease;Porphyromonas gingivalis

Kata Kunci : ananas comosus L., biofilm, periodontitis, pineapple, Porphyromonas gingivalis.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_KG_040001800167_Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TA_KG_040001800167_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_KG_040001800167_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TA_KG_040001800167_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_KG_040001800167_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-Hipotesis.pdf
6. 2022_TA_KG_040001800167_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2022_TA_KG_040001800167_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2022_TA_KG_040001800167_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2022_TA_KG_040001800167_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2022_TA_KG_040001800167_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2022_TA_KG_040001800167_Lampiran.pdf

P Periodontitis merupakan penyakit inflamasi jaringan periodontal yang umum terjadi. Etiologi utama periodontitis adalah biofilm. Salah satu bakteri utama penyebab periodontitis adalah Porphyromonas gingivalis. Nanas (Ananas comosus L.) diketahui mengandung senyawa bromelain, alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, dan tanin yang diketahui dapat bersifat sebagai antimikroba, antioksidan, dan anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh air perasan buah nanas (Ananas comosus L.) terhadap perlekatan biofilm Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 sebagai bakteri penyebab periodontitis. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium MiCORE FKG Usakti. Pengujian biofilm dilakukan dengan metode biofilm assay. Porphyromonas gingivalis diinkubasi dalam 96-well plates selama 2x24 jam kemudian diberi air perasan nanas dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, klorheksidin 0,2% (kontrol positif), dan medium Brain Heart Infusion (kontrol negatif). Well plates diinkubasi selama 1 jam, 3 jam, dan 24 jam lalu diberi pewarnaan crystal violet dan diukur dengan microplate reader (490 nm). Uji normalitas dengan metode Shapiro-Wilk menunjukkan data penelitian terdistribusi normal (p > 0,05). Uji ANOVA satu jalan memberikan hasil adanya perbedaan signifikan antara tiap variabel (p < 0,05). Uji Post-Hoc LSD memperlihatkan adanya perbedaan bermakna antara tiap konsentrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua konsentrasi air perasan nanas dapat menghambat perlekatan biofilm Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 pada setiap masa inkubasi. Pada konsentrasi 100% dengan masa inkubasi 24 jam, air perasan nanas menunjukkan efektivitas dalam menghambat perlekatan biofilm secara signifikan jika dibandingkan dengan kontrol positif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa konsentrasi air perasan nanas berbanding lurus dengan kemampuannya dalam menghambat perlekatan biofilm Porphyromonas gingivalis.

P Periodontitis is a common inflammatory disease of the periodontal tissues. The main etiology of periodontitis is biofilm. One of the main bacteria that causes periodontitis is Porphyromonas gingivalis. Pineapple (Ananas comosus L.) is known to contain bromelain, alkaloid, flavonoid, phenol, saponin, and tannin which are known to have antimicrobial, antioxidant, and anti inflammatory properties. This study aims to determine whether there is an effect of pineapple (Ananas comosus L.) juice on the attachment of Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 biofilm as the bacteria that causes periodontitis. The research was carried out at the MiCORE Laboratory of FKG Usakti. Biofilm testing was carried out using the biofilm assay method. Porphyromonas gingivalis was incubated in 96-well plates for 2x24 hours and then pineapple juice with concentrations of 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, chlorhexidine 0,2% (positive control), and Brain Heart Infusion medium (negative control) were given. Well plates were incubated for 1 hour, 3 hours, dan 24 hours and then stained with crystal violet and measured with microplate reader (490 nm). Normality test using Shapiro-Wilk method showed that the research data were normally distributed (p > 0,05). One-way ANOVA test results in a significant difference between each variable (p < 0,05). Post-Hoc LSD test showed a significant difference between each concentration. The results of this study indicate that all concentrations of pineapple juice can inhibit the attachment of Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 biofilm at each incubation period. At the concentration of 100% with an incubation period of 24 hours, pineapple juice showed effectiveness in inhibiting biofilm attachment significantly compared to positive control. The results showed that the concentration of pineapple juice was directly proportional to its ability to inhibit the attachment of Porphyromonas gingivalis biofilm.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?