K Kebersihan permukaan dental unit yang digunakan oleh dokter gigi untuk perawatan pasien sangatlah penting karena pada umumnya, apabila sterilisasi dental unit tidak dilakukan dengan benar, akan berpotensi menularkan infeksi silang pada pasien berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis mikroorganisme pada permukaan dental unit, yaitu syringe dan sputum bak serta membandingkan jumlah jenis mikroorganisme antara sebelum dan sesudah dibersihkan. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium, dengan dilakukan pengulasan permukaan syringe dan sputum bak saat sebelum dan sesudah sterilisasi dengan cotton swab steril yang telah dimasukkan ke dalam tabung berisi larutan Brain Heart Infusion (BHI). Kemudian, hasil pengulasan dibiakkan dengan menggunakan 3 jenis agar, yaitu agar darah, Mueller Hinton, dan Saboroud Dextrose, yang selanjutnya dilakukan pewamaan gram untuk mengidentifikasi jenis kuman yang ada. Hasil penelitian dari 18 dental unit pada klinik integrasi RSGM FKG Trisakti, diperoleh 7 jenis bakteri, yaitu Streptococcus ft, Streptococcus viridans, Staphylococcus aureus, Staphylococcus citreus, Staphylocccus albus, Klebsiella dan Bacillus sp. Dengan nilai uji T- Berpasangan p< 0,05 yaitu p=0,044, maka diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap banyaknya jenis kuman saat sebelum dan sesudah dibersihkan. Dapat disimpulkan bahwa masih terdapat banyak bakteri meskipun telah dilakukan pembersihan dan berpotensi menularkan infeksi silang yang harus diperhatikan oleh para dokter gigi.