DETAIL KOLEKSI

Perbedaan kadar c-reactive protein dalam darah vena dengan diagnosis periodontitis apikalis dan tanpa periodontitis apikalis (Laporan penelitian)

1.0


Oleh : Elva Alfianna

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 ELV p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : drg. Meiny Faudah Amin, Sp.KG(K)

Pembimbing 2 : drg. Taufiq Anwibowo,Sp.KG(K)

Subyek : Conservative dentistry;Periodontitis

Kata Kunci : periodontitis apikalis, CRP, Enzim-Linked Immunosorbent Assay Sandwich

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KG_040001400050_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KG_040001400050_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2018_TA_KG_040001400050_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2018_TA_KG_040001400050_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2018_TA_KG_040001400050_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2018_TA_KG_040001400050_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2018_TA_KG_040001400050_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2018_TA_KG_040001400050_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2018_TA_KG_040001400050_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2018_TA_KG_040001400050_Daftar-pustaka.pdf
11. 2018_TA_KG_040001400050_Lampiran.pdf

P Periodontitis apikalis adalah peradangan dan kerusakan jaringan pada daerah apikaL terjadi akibat pulpa nekrosis yang mengalami perluasan infeksi dan bakteri saluran akar menuju apeks gigi. Bukti yang ada menunjukkan bahwa periodontitis apikalis dapat dikaitkan dengan peningkatan tingkat CRP. Tujuan: Tujuan dan penelixian ini adalah untuk mendeteksi perbedaan tingkat CRP dalam darah vena gigi periodontitis apikalis dan gigi tanpa periodontitis apikalis. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) menggunakan 14 sampel darah \ena gigi dengan periodontitis apikalis, dan 10 sampel darah vena gigi tanpa periodontitis apikalis. Serum darah yang telah dipisahkan dengan metode sentrifugasi dipakai sebagai sampel uji ELISA sandwich untuk mengukur kadar CRP dengan membaca nilai absorbansi dan kurva standar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk, dilanjutkan dengan uji Mann- Whitney U. Hasil : Kadar CRP terindentifikasi pada sernua sampel, sampel darah vena gigi tanpa periodontitis apikalis memiliki kadar CRP berkisar antara 0,32- 4,07 mg/L, seclangkan kadar CRP pada gigi dengan periodontitis apikalis berkisar 1,68- 7,90 mg/L. Uji Mann-Whitney U menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar CRP pada darah vena gigi dengan periodontitis apikalis dan darah vena gigi tanpa periodontitis apikalis fp <0,05). Kesimpulan: Kadar CRP pada darah vena gigi dengan periodontitis apikalis lebih tinggi dibandingkan dengan kadar CRP pada darah vena gigi tanpa periodontitis apikalis.

A Apical periodontitis is an inflammation and destruction of periradicular tissues. This happened because the nercrosxs pulp that extends infections from the root canal bacteria to the apex of the tooth. The evidence indicates that the apical periodontitis can be associated with increased CRP levels. Aim: The aim of this stud}' was to detect the difference in the levels of CRP in the venous blood of teeth with apical periodontitis and teeth without apical periodontitis apicalis Method: This 1vpe of research is analytic observational with enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) method. Samples were collected from 14 venous blood of teeth with apical periodontitis, and 10 venous blood of teeth without apical periodontitis apicalis. Blood serum separated with centrifugation technique was used in sandwich ELISA test to measure CRP level, using absorbance value and standard curve. Data were analyzed using the Shapiro-Wilk test, followed by Mann-Whitney U test Result: CRP levels was identified in all samples, venous blood samples of teeth without apical periodontitis had CRP levels ranging from 0,32- 4,07 mg/L, while venous blood samples of teeth with apical periodontitis had CRP levels ranging from 1,68- 7,90 mg/L. Mann-Whitney U test showed that there was a significant difference between venous blood of teeth with apical periodontitis and teeth without apical periodontitis (p <0,05) Conclusion: The CRP level in v enous blood of tooth with apical periodontitis was higher than the CRP level in tooth without apical periodontitis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?