DETAIL KOLEKSI

Gambaran tingkat kepatuhan pemakaian peranti ortodonti lepasan pada pasien anak (Kajian di Klinik Integrasi RSGM FKG Universitas Trisakti) (Laporan Penelitian)


Oleh : Felicia Kurniawan

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 FEL g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : drg. Fajar Hamonangan Nasution, Sp.Ort, Ph.D

Subyek : Orthodontics;Dental health education

Kata Kunci : malocclusion, removable orthodontic appliances, compliance rate, adherence level questionnaire

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600043_Halaman-Judul.pdf -1
2. 2020_TA_KG_040001600043_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA-KG_040001600043_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA-KG_040001600043_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 11
5. 2020_TA-KG_040001600043_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf
6. 2020_TA-KG_040001600043_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 3
7. 2020_TA-KG_040001600043_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA-KG_040001600043_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2020_TA-KG_040001600043_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2020_TA-KG_040001600043_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2020_TA-KG_040001600043_Lampiran.pdf

L Latar belakang : Maloklusi merupakan masalah yang cukup banyak terjadi di Indonesia, terutama pada usia remaja muda. Perawatan maloklusi yang biasa dipakai adalah dengan menggunakan peranti ortodonti lepasan. Peranti ortodonti lepasan membutuhkan tingkat kepatuhan yang tinggi dari pasien. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat kepatuhan pemakaian peranti ortodonti lepasan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangan potong silang dengan jumlah 56 responden yang memakai peranti ortodonti lepasan di RSGM FKG USAKTI periode September sampai dengan November 2019. Data penelitian didapatkan melalui wawancara menggunakan panduan kuesioner tingkat kepatuhan dengan pasien dan pendamping pasien. Tingkat kepatuhan pasien dibagi menjadi 3 kategori yaitu rendah, cukup, dan baik. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pasien terhadap pemakaian peranti ortodonti lepasan cukup dengan persentase 64,29%. Pasien dengan tingkat kepatuhan rendah sebesar 1,79%. Pasien dengan tingkat kepatuhan baik sebesar 33,93%. Kesimpulan : Tingkat kepatuhan pasien terhadap pemakaian peranti ortodonti lepasan belum maksimal.

B Background : Malocclusion is a problem that is quite common in Indonesia, especially in school-age children. Maloclussion treatment that is commonly used is removable orthodontic appliance. Removable orthodontic appliance require high level of compliance. Objectives : To determine the level of compliance with the use of removable orthodontic appliance in RSGM FKG Usakti. Methods : This study is a cross-sectional descriptive observational design with 56 respondents who are using orthodontic removable appliance at Dental and Oral Hospital Faculty of Dentistry Trisakti University from September to November 2019. Research data were obtained through interviews using compliance questionnaire with patients and their guardian.The results divided into three category, lack, sufficient, and decent. Results : The patient’s compliance level with the use of removable orthodontic appliance is sufficient with a percentage of 64,29%. Patients with lack compliance is 1,79%. Patient with decent compliance is 33,93%. Conclusion : Therefore, it can be concluded that the level of patient compliance with the use of removable orthodontic appliance has not been maximized.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?