DETAIL KOLEKSI

Perbedaan prevalensi fraktur akibat trauma pada gigi permanen anterior antara anak laki-laki dan perempuan (kajian pada anak usia 12 tahun di sdn grogol 07 pagi, jakarta barat) (Laporan Penelitian)


Oleh : Gading Shaiki Kuri

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.645 GAD p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Prof. Dr. drg. E. Arlia Budiyanti, SU, Sp.KGA

Subyek : Pedodontics

Kata Kunci : tooth fractures, prevalence, gender

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600045_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_KG_040001600045_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_KG_040001600045_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA_KG_040001600045_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_KG_040001600045_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-Hipotesis.pdf
6. 2020_TA_KG_040001600045_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2020_TA_KG_040001600045_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA_KG_040001600045_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_KG_040001600045_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2020_TA_KG_040001600045_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2020_TA_KG_040001600045_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Fraktur akibat trauma gigi (traumatic dental injury) pada anak merupakan masalah kerusakan gigi yang perlu diperhatikan dibidang kedokteran gigi. Masalah kesehatan gigi anak jika tidak diatasi dengan tepat akan mempengaruhi perkembangan psikologis anak yang akan berdampak pada aspek kehidupan sosialnya. Penelitian ini penting dilakukan di Indonesia agar dapat diperoleh kesehatan gigi anak yang lebih baik di masa mendatang. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prevalensi fraktur akibat trauma pada gigi permanen anterior antara anak laki-laki dan perempuan pada anak usia 12 tahun di SD Negeri Grogol 07 Pagi, Jakarta Barat. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan potong silang (cross sectional). Jumlah sampel 60 anak terdiri atas 35 anak perempuan dan 25 anak laki-laki. Pengumpulan data dilakukan melalui pemeriksaan klinis dan kuesioner. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SD Negeri Grogol 07 pagi prevalensi fraktur gigi pada anak perempuan sebesar 8.6% dan anak laki -laki sebesar 4%. Namun Uji chi-square menunjukkan hasil yang tidak signifikan (X2= 0.490, p>0.05). Usia saat fraktur gigi terjadi paling banyak ketika anak berusia 9 tahun dan lebih sering mengenai gigi anterior yaitu gigi insisivus sentral maksila. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan prevalensi fraktur akibat trauma pada gigi permanen anterior antara anak laki-laki dan perempuan.

B Background: Fracture due to traumatic dental injury in children has become one of dental health problems that requies special attention in the field of dentistry. Dental health problem in children which is not properly addressed will affect the psychological development of children that continues to have an impact on their social aspects of life. This research has its important to be conducted in Indonesia in order to improve children’s dental health for the future. Objectives: This research aim to analyse the differences of fractur prevalence due to trauma at the anterior permanent teeth between boys and girls among 12 years-old school children at SD Negeri Grogol 07 Pagi, West Jakarta. Methods: This study was an observational analytic with cross sectional. A total of samples are 60 there is 35 girls dan 25 boys. Data was taken by clinical examination dan questionnaire. Result: The result showed that the prevalence of dental fractures in girls were 8.6% and boys were 4%. However, from the chi square test showed that the data had no significat difference (X2=0.490, p>0.05). Age when incidence of dental fractures occurs in children was mostly among 9 years old and more commonly occurred in anterior teeth particularly at the maxillary central incisor. Conclusion: There was no statistically significant the difference of fracture prevalence due to trauma at the anterior permanent teeth between boys and girls

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?