Perbedaan aktivitas antioksidan temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb.) dalam pelarutetil asetat dan asam askorbat (Laporan Penelitian)

DETAIL KOLEKSI

Perbedaan aktivitas antioksidan temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb.) dalam pelarutetil asetat dan asam askorbat (Laporan Penelitian)

5.0

Oleh : Intan Purnama Sari

Info Katalog

Nomor Panggil : 612 INT p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : drg. Monica Dewi Ranggaini, MKG, FICD

Subyek : Physiology

Kata Kunci : C. xanthorrhiza Roxb., asam askorbat, etil asetat, maserasi, DPPH, aktivitas antioksidan, IC50

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2021_TA_KG_040001700081_Halaman-Judul.pdf
2.	2021_TA_KG_040001700081_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2021_TA_KG_040001700081_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2021_TA_KG_040001700081_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2021_TA_KG_040001700081_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep-dan-Hipotesis.pdf
6.	2021_TA_KG_040001700081_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7.	2021_TA_KG_040001700081_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8.	2021_TA_KG_040001700081_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2021_TA_KG_040001700081_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10.	2021_TA_KG_040001700081_Daftar-Pustaka.pdf
11.	2021_TA_KG_040001700081_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

L Latar belakang: C. xanthorrhiza Roxb. memiliki senyawa kurkumin yang dilaporkan memiliki efek antioksidan. Untuk mendapatkan senyawa tersebut perlu dilakukan ekstraksi menggunakan etil asetat sebagai pelarut. Etil asetat bersifat semipolar, sehingga dapat mengekstrak senyawa yang bersifat polar maupun nonpolar. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH. Data hasil pengujian diinterpretasikan menggunakan nilai IC50 dan dibandingkan hasilnya dengan asam askorbat. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan pada ekstrak C. xanthorrhiza Roxb. dalam pelarut etil asetat dan asam askorbat. Metode: Penelitian eksperimental laboratorik. Simplisia C. xanthorrhiza Roxb. dalam pelarut etil asetat diekstraksi dengan metode maserasi. Uji aktivitas antioksidan dilakukan pada sampel ekstrak dan asam askorbat. Sampel diinkubasi dan diukur nilai absorbansinya pada Î» = 517 nm menggunakan microplate reader. Persentase hambatan dihitung dari nilai absorbansi dan dimasukkan ke dalam persamaan y = mx + c untuk mendapatkan nilai IC50. Nilai IC50 ekstrak dan asam askorbat dibandingkan. Hasil: Nilai IC50 ekstrak etil asetat C. xanthorrhiza Roxb. sebesar 189,22 Î¼g/mL dan pada asam askorbat 0,73 Î¼g/mL. Kesimpulan: Ekstrak etil asetat C. xanthorrhiza Roxb. memiliki antioksidan lemah, jika dibandingkan dengan asam askorbat. Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak etil asetat C. xanthorrhiza Roxb. memiliki senyawa bioaktif tanin, fenol, dan flavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan.

B Background: C. xanthorrhiza Roxb. contains curcumin compounds that are reported to have an antioxidant effect. To obtain these compounds, extraction by using ethyl acetate as a solvent is substantial. Ethyl acetate is a semipolar solvent that could extract polar and nonpolar compounds. Antioxidant activity was tested using the DPPH method. The IC50 value of each extract was compared with ascorbic acid. Purpose: To compare the differences of antioxidant activity between C. xanthorrhiza Roxb. extract in ethyl acetate solvent and ascorbic acid. Method: Experimental laboratory research. Simplicia of C. xanthorrhiza Roxb. in ethyl acetate was extracted with the maceration method. The antioxidant activity test was carried out on the extract and ascorbic acid samples. Samples were incubated and the absorbance value was measured at Î» = 517 nm using a microplate reader. The percentage of resistance was calculated by the absorbance value and plotted into the equation y = mx + c to get the IC50 value. The IC50 values between the extract and ascorbic acid were compared. Result: The IC50 value of ethyl acetate extract of C. xanthorrhiza Roxb. was 189.22 Î¼g/mL and 0.73 Î¼g/mL for ascorbic acid. Conclusion: C. xanthorrhiza Roxb. extract in ethyl acetate has a low antioxidant when compared with ascorbic acid. This study proves the C. xanthorrhiza Roxb. contains bioactive compounds such as tannin, phenol, and flavonoid that have an antioxidant effect.