J Jumlah kecelakaan bus primajasa dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017telah sangat merugikan. Kasus kecelakaan ini diduga terjadi karena adanya faktorsafety driving yang terbengkalai. Safety driving dipengaruhi oleh beberapa faktorantara lain faktor manusia, organisasi dan lingkungan. Faktor manusia dalam halini yang dilihat adalah pengetahuan dan motivasi tentang keselamatn daripengemudi. Pengetahuan diperlukan sebagai motivasi dalam menumbuhkan sikapdan perilaku, dengan adanya pengetahuan keselamatan karyawan akan lebihwaspada terhadap kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untukmemodelkan hubungan antara safety climate, safety motivation dan safetyknowledge pada pramudi bus Primajasa, mengidentifikasi faktor yang palingsignifikan, dan memberikan usulan perbaikan peningkatan safety knowledgedengan faktor safety climate dan safety motivation. Responden dalam penelitian iniadalah pramudi bus Primajasa di pool Cililitan dengan jumlah responden 100pramudi. Metode yang digunakan adalah Partial Least Square - Structural EquationModelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini adalah (1) safety climate berpengaruhsignifikan positif terhadap safety motivation (2) safety climate tidak memilikihubungan yang signifikan terhadap safety knowledge (3) safety motivationberpengaruh signifikan positif terhadap safety knowledge. Hasil penelitian inididapatkan faktor – faktor yang paling berpengaruh pada setiap variabel safetyclimate dan safety motivation untuk meningkatkan safety knowledge. Diambil tigafaktor terbesar berdasarkan nilai outer loadingnya sebagai bahan pembuatan usulanpenelitian. Usulan yang diberikan adalah peningkatan faktor tersebut dengandiadakan pelatihan dan sosialisasi dari pihak terkait mengenai safety driving.Usulan tersebut merupakan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatanberkendara para pramudi yang diharapkan nantinya dapat mengurangi kecelakaankerja.