DETAIL KOLEKSI

Rencana rinci sistem penyaluran air buangan zona 1 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Gunung Sari Ilir, Klandasan Ulu dan Klandasan Ilir Kotamadya Balikpapan


Oleh : Otti Isheningsih

Info Katalog

Nomor Panggil : -

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1995

Pembimbing 1 : Asis H. Djajadiningrat

Pembimbing 2 : Mulyadi C. Hardjono

Subyek : Sewage disposal - Designs and plans

Kata Kunci : conventional sewerage system, graphic design of main sewers, City of Balikpapan

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1995_TA_STL_08288009_Halaman-judul.pdf
2. 1995_TA_STL_08288009_Lembar-pengesahan.pdf
3. 1995_TA_STL_08288009_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 1995_TA_STL_08288009_Bab-2_Gambaran-umum.pdf
5. 1995_TA_STL_08288009_Bab-3_Alternatif-....pdf
6. 1995_TA_STL_08288009_Bab-4_Proyeksi-data-....pdf
7. 1995_TA_STL_08288009_Bab-5_Kriteria-perencanaan.pdf
8. 1995_TA_STL_08288009_Bab-6_Perencanaan-sistem.pdf
9. 1995_TA_STL_08288009_Bab-7_Spesifikasi-....pdf
10. 1995_TA_STL_08288009_Daftar-pustaka.pdf
11. 1995_TA_STL_08288009_Lampiran.pdf

B Berdasarkan outline plan pembuangan air limbah domestik Kota Balikpapan, daerah pelayanan sistem pembuangan air limbah domestik di Kota Balikpapan ini meliputi seluruh wilayah kotamadya dalam batas administratif. Dengan mempertimbangkan berbagai macam faktor, maka perencanaan sistem pembuangan air limbah domestik di kotamadya Balikpapan dibuat dengan membagi daerah pelayanan menjadi dua zone. Zone I terdiri dari pemukiman, daerah komersil/ niaga, perkantoran, sosial dan sebagian daerah industry. Dengan berbagai macam kegiatan yang terdapat didalamnya, maka Zone I dapat digolongkan sebagai daerah Pusat Kota. Sedangkan Zone II terdiri dari daerah-daerah yang pada saat ini masih rendah kepadatan penduduknya dan diperkirakan sampai 20 tahun mendatang masih rendah kepadatan penduduknya.Ditinjau dari segi fisik dan sebagian besar kegiatan sehari-harinya, penanganan pembuangan air limbah domestik yang sesuai untuk Zone I adalah sistem pembuangan terpusat. Sedangkan usulan penanganan pembuangan air limbah domestik untuk Zone II adalah dengan system sanitasi setempat, yaitu dengan penggunaan tangki septik dan bidang resapan atau cubluk.Beranjak dari hal tersebut, maka tugas akhir perencanaan sistem penyaluran air buangan ini memilih sebagian dari Zone I yang meliputi Kelurahan Gunung Sari Ulu, Gunung Sari Ilir, Klandasan Ulu dan Klandasan Ilir sebagai daerah studi. Sistem penyaluran air buangan yang diterapkan adalah Sistem Sewerage Konvensional. Daerah pelayanannya selain keempat kelurahan tersebut diatas juga mencakup sebagian kecil dari daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan kelurahan-kelurahan tersebut, yaitu Kelurahan Karang Jati, Karang Rejo, Prapatan dan Damai. Untuk memudahkan dalam perhitungan daerah pelayanan ini dibagi menjadi beberapa Blok pelayanan yang pembagiannya adalah berdasarkan kontur, batas RT dan letaknya terhadap jalan.Perencanaan ini dibagi dalam 2 tahap, tahap I tahun 1992 – 2002 dan tahap II tahun 2002 – 2012. Persentase pelayanan adalah bergantung pada kepada kepadatan penduduknya, pada tahap I mencapai 94% pelayanan (129.855 jiwa dari 137.829 jiwa jumlah penduduk pada daerah pelayanan) dan tahap II 99 % (193.504 jiw dari 194.945 jiwa). Rancangan sistem penyaluran air buangan ini meliputi perencanaan dimensi saluran didasarkan pada perhitungan debit air buangan pada tahap akhir perencanaan tahun 2012. Metode yang digunakan untuk menentukan diameter pipa penyalur air buangan ini adalah dengan Nomograph for Solution of the Manning Formula dan untuk perencanaan saluran lebih lanjut digunakan Grafik Design of Main Sewers (Grafik Hydraulic Elements Of Circular Sewers Running Party Full Manning Formula). Pipa yang digunakan adalah pipa beton untuk saluran tidak bertekanan dengan diameter 300 – 900 mm, sedangkan untuk saluran bertekanan pada jalur pemompaan digunakan pipa fiber semen. Perencanaan bangunan pelengkap meliputi bangunan penggelontor, manhole dan instalasi pompa.

B Based on the outline plan for the disposal of domestic wastewater for the City of Balikpapan, the service area for the domestic sewage system in the City of Balikpapan covers the entire municipality within the administrative boundaries. Taking into account various factors, the planning of the domestic wastewater disposal system in the municipality of Balikpapan is made by dividing the service area into two zones. Zone I consists of residential, commercial/commercial areas, offices, social and some industrial areas. With a variety of activities contained in it, Zone I can be classified as a City Center area. Meanwhile, Zone II consists of areas that currently have a low population density and are estimated to have a low population density for the next 20 years.From a physical point of view and most of its daily activities, the appropriate treatment for domestic wastewater disposal for Zone I is a centralized sewerage system. Meanwhile, the proposal for handling domestic wastewater disposal for Zone II is with a local sanitation system, namely by using a septic tank and infiltration field or cubluk.Moving on from this, the final project of planning the sewerage system chose part of Zone I which includes Gunung Sari Ulu, Gunung Sari Ilir, Klandasan Ulu and Klandasan Ilir Villages as study areas. The sewerage system applied is the Conventional Sewerage System. The service areas, apart from the four villages mentioned above, also cover a small part of the areas directly adjacent to these villages, namely Karang Jati, Karang Rejo, Prapatan and Damai Villages. To facilitate the calculation of the service area, it is divided into several service blocks whose distribution is based on contours, RT boundaries and their location to the road.This plan is divided into 2 stages, stage I in 1992 – 2002 and stage II in 2002 – 2012. The percentage of services depends on the population density, in stage I it reached 94% of services (129,855 people out of 137,829 people in the service area) and stage II 99% (193,504 people out of 194,945 people). The design of this sewerage system includes planning the dimensions of the channel based on the calculation of the discharge water discharge at the final planning stage in 2012. The method used to determine the diameter of the sewer pipe is the Nomograph for Solution of the Manning Formula and for further channel planning it is used Graphic Design of Main Sewers (Graphic Hydraulic Elements Of Circular Sewers Running Party Full Manning Formula). The pipe used is a concrete pipe for non-pressurized lines with a diameter of 300-900 mm, while for pressure lines on the pumping line, fiber cement pipes are used. Complementary building plans include flushing buildings, manholes and pump installations.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?