Anteseden dan konsekuensi parasocial interaction pada beauty vlogger di youtube Indonesia
T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi dari parasocial interaction pada beauty vlogger di Youtube Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 260 responden wanita dengan wawancara secara langsung melalui media telepon dan tatap muka (100 responden) dan melalui online dengan menggunakan google forms (160 responden). Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program AMOS dan SmartPLS (SPSS). Hasil penelitian menemukan bahwa anteseden dari parasocial interaction meliputi social attractiveness, entertainment motive, relationship building motive dan time spent in the media. Konsekuensi yang ditimbulkan dari parasocial interaction yaitu perceived brand quality, brand affect, dan brand preference. Penelitian ini menemukan physical attractiveness tidak berpengaruh positif terhadap parasocial interaction.
T The purpose of this research was to find out the antecedents and consequences of parasocial interactions on beauty vloggers on Indonesian Youtube. The data was collected by distributing questionnaires to 260 female respondents which are collected by direct interview and by phone (100 respondents), and from online (160 respondents). The sample taken by using purposive sampling technique. The data was analysed by using Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS and SmartPLS (SPSS) program. The results of this study found that the antecedents of parasocial interactions are social attractiveness, entertainment motives, relationship building motives and time spent on the media. The consequences of parasocial interactions are perceived brand quality, brand affect and brand preference. This study found that physical attractiveness did not have a positive effect on parasocial interactions.