DETAIL KOLEKSI

Penyisihan ion logam Cd (II) dengan menggunakan metode biosorpsi oleh jamur merang (Volvariella Volvacea) sebagai biosorben


Oleh : Noviyanti Samuel

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Bambang Sunarko

Pembimbing 2 : Ariani Dwi Astuti

Subyek : Water pollution;Sewage disposal;Microorganisms

Kata Kunci : biosorption, cadmium removal, PVC

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2000_TA_STL_08295040_Halaman-Judul.pdf
2. 2000_TA_STL_08295040_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2000_TA_STL_08295040_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2000_TA_STL_08295040_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2000_TA_STL_08295040_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2000_TA_STL_08295040_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2000_TA_STL_08295040_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2000_TA_STL_08295040_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2000_TA_STL_08295040_Lampiran.pdf

K Kadmium banyak terdapat pada air buangan industri elektronika, elektroplating, pabrik batu baterai, pabrik pipa plastik PVC. Untuk menanggulangi masalah pencemaran kadmium, industri-industri tersebut melakukan pengolahan limbah secara kimia (pengendapan dan penukar ion). Namun, pengolahan limbah secara kimiawi memerlukan biaya yang mahal. Oleh karena itu, perlu dicari cara alternatif yang efisien dan ekonomis untuk menangani masalah pencemaran kadmium, misalnya dengan cara biosorpsi.Biosorpsi adalah suatu proses yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai biosorben untuk mengakumulasi berbagai logam. Akumulasi logam dapat te adi pada mikroorganisme hidup atau mati. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan biomassa mati, karena biomassa mati lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan biomassa hidup, antara lain: lebih murah, lebih tahan terhadap senyawa toksik, tidak memerlukan nutrien dan dapat memanfaatkan biomassa buangan industri.Penelitian penyisihan logam kadmium dilakukan dengan menggunakan proses biosorpsi dengan sistem batch. Biosorben yang dipakai adalah jamur merang (Volvariella volvacea) yang telah dikeringkan. Dalam penelitian ini, sampel limbah yang digunakan dibuat secara sintetis. Pengujian biosorpsi ion Cd (II) oleh jamur merang dilakukan dengan berbagai variasi, yaitu variasi pH, berat biomassa, waktu kontak dan konsentrasi.Analisis data dilakukan untuk memperoleh kondisi optimum pada proses biosorpsi ion Cd, (II) oleh jamur merang. pH optimum adalah pH 6. Biomassa optimum adalah sebesar 800 mg. Waktu kontak optimum adalah selama 120 menit. Konsentrasi tidak terlalu berpengaruh terhadap efisiensi penyisihan. Pada kondisi optimum, efisiensi penyisihan sebesar 74,64 % dan densitas adsorpsi sebesar 3,498 mg/g. Data-data yang diperoleh dari penelitian mengikuti pola isoterm Freundlich, dengan rumus: lo• — = 2,885logC — 6,2096, R2 = 0,843. Dalam proses desorpsi, HNOi 0,1 N merupakan desorben yang paling baik (dilakukan pada kondisi optimum) dengan efisiensi desorpsi sebesar 95,11 % dengan waktu kontak selama 90 menit. Dengan demikian, secara keseluruhan dapat disimpulkan, bahwa Jamur merang (Volvariella volvacea) dapat digunakan sebagai biosorben dalam metode biosorpsi ion logam Cd (II) dan perolehan kembali Cd (II) dengan cara desorpsi.

T There is a lot of cadmium in the electronic industrial waste water, electroplating, batteries, plastics stabilizers (PVC). Methods of cadmium waste water treatment currently in use are essentially those employed for most heavy metal waste encountered in processing industries. Common methods include precipitation and ion exchange. But, it takes very expensive. So, it has to find an alternative treatment that have ecconomically and efficiently, such as biosorption.Biosorption is a process that used microoganisms as a biosorben to accumulation the metal. Accumulation can be happen on whether organism are living or dead. The research appears to be that dead biomass, because dead biomass has more advantages than living material in that it may be obtained inexpensively as waste, it is not subject to metal toxicity or adverse operating conditions, nutrient supply is unnecessary.The research of cadmium removal has used biosorption process with batch system. Biosorbent has using is drying paddy straw mushroom {Volvariella volvacea). In this research, the sample has made synthetically. The test biosorption of Cd (II) using the paddy straw mushroom has done in many variety test, pH variation, biomass, contact time and concentration. Data analysis has done to get biosorption of Cd (II) process in optimal condition especially when mushroom is being used. The optimal pH is pH 6. The optimal biomass is about 800 mg. The optimal contact time is 120 minute. The concentrate is not to influnce percent removal. In optimal condition, percent removal is 74,64 % and density of adsorption is 3,498 mg/g. The result of the research follows to the freundlich isoterm: log — = 2,885logC - 6,2096, R2 = 0,843. In the desorption, HNCb 0,1 N is the best desorbent (if it’s the optimal condition) with percent desorption up to 95,11 % with 90 minute in the contact time. Therefore, the paddy straw mushroom (Volvariella volvacea) as biosorbent at biosorption method of Cd (II) and recovery with desorption.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?