DETAIL KOLEKSI

Metode alternatif pengukuran penyebaran SO2 secara passive sampler dengan metode PBO2 Candle di Kawasan Lebak Bulus

5.0


Oleh : Meirina

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Wahyudi Wisaksono

Pembimbing 2 : Rina Aprishanty

Subyek : Air pollution;Air quality management

Kata Kunci : candle method, air value permanence, Lebak Bulus Stadium

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2000_TA_STL_08294057_Halaman-Judul.pdf
2. 2000_TA_STL_08294057_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2000_TA_STL_08294057_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2000_TA_STL_08294057_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2000_TA_STL_08294057_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2000_TA_STL_08294057_Bab-4_Hasil-Pengamatan-dan-Pengukuran.pdf
7. 2000_TA_STL_08294057_Bab-5_Pembahasan.pdf
8. 2000_TA_STL_08294057_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2000_TA_STL_08294057_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2000_TA_STL_08294057_Lampiran.pdf

P Peningkatan pembangunan pusat-pusat industri mengakibatkan kepadatan lalu-lintas dan hasil produk sampingannya menimbulkan masalah pencemaran udara yang tidak hanya teradi di kota besar dan kawasan sekitar pabrik saja, tetapi juga sudah merambah ke pelosok daerah karena pembangunan yang terns berjalan seiring dengan semakin menyempitnya lahan-lahan peruntukkan produksi di kota besar. Tujuan dari penelitian ini untuk menerapkan metode PbO2 Candle sebagai metode altematif secara passive sampler dalam pengukuran pencemaran udara ambien khususnya SO2 Metode ini merupakan alternatif dari metode aktif dalam pengukuran dan pemantauan konsentrasi SO2 karena memiliki kelebihan seperti tidak membutuhkan listrik untuk penyerapannya dan dapat dipasang di mana saja karena bentuknya yang ringan, sederhana, praktis serta tidak membutuhkan biaya tinggi. Pengambilan sampling dilakukan di kawasan Lebak Bulus sebanyak 6 kali pengulangan pengukuran di awal musim penghujan yaitu pada bulan November 1999-Februari 2000 untuk 30 titik yang dianggap mewakili kawasan tersebut. Setiap pengambilan sampling dilakukan inasing-masing + 2 minggu dalam jangka waktu sekitar 3 bulan karena periode pemaparan bahan pencemar dapat divariasikan antara satu hari sampai dengan dua minggu atau lebih. Konsentrasi SO2 tertinggi dari seluruh periode pengukuran terletak pada periode 1 sebesar 1,381 mg S0i/cm2 PboHaii yang terjadi pada titik 6 yang merupakan daerah jalan raya. Sedan kan konsentrasi SO2 terendah terjadi pada periode 3 sebesar 0,005 mg PbO2/hari yang terjadi pada titik 29 don merupakan daerah pemukiman. Baku Mutu Udara menurut PP RI No. 41 Tahun 1999 untuk parameter SO2 dengan metode PbOt Candle sebesar 1 mg SOA/cm2/hari. Dari hasil pengukuran didapatkan pola penyebaran pencemar SO2 bahwa titik-titik dengan konsentrasi tertinggi terfokus pada jalan raya dan sekitar stadion Lebak Bulus. Hasil analisa menunjukkan sumber pencemar untuk parameter SOA berasal dari sektor transportasi/jalan raya karena tidak adanya sektor industri yang terdapat di kawasan ini. Selain itu harga konsentrasi rata-rata masih di bawah Baku Mutu, akan tetapi harga tersebut belum mewakili konsentrasi selama 1 tahun tetapi hanya selama musim hujan periode pengukuran tersebut. Hasil pengukuran secara isopleth ini dapat dijadikan dasar/masukkan bagi pengendalian pencemaran udara di suatu daerah yang akan dipantau. Pengembangan dari penelitian metode alternatif ini sangat dibutuhkan dalam rangka memperluas penetapan metode pasif sebagai salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan data pemantauan yang komprehensif.

T The increase in the development of industrial centers has resulted in traffic congestion and byproducts causing air pollution problems which are not only present in big cities and areas around factories, but have also penetrated remote areas due to developments that continue to run in sync with the narrowing of land. - land for production in big cities. The purpose of this study is to apply the PbOi Candle method as an alternative method for passive sampler in measuring ambient air pollution, especially SO2. This method is an alternative to the active method in measuring and monitoring SO2 concentrations because it has advantages such as not requiring electricity for absorption and can be installed anywhere. because the shape is light, simple, practical and does not require high costs. Sampling was taken in the Lebak Bulus area for 6 repetitions of measurements at the beginning of the rainy season, namely in November 1999-February 2000 for 30 points that were considered to represent the area. Each sampling was carried out each + 2 weeks in a period of about 3 months because the period of exposure to pollutants can be varied from one day to two weeks or more. The highest SO2 concentration in the entire measurement period was in period 1 of 1.381 mg S0i / cm2 PboHaii which occurred at point 6, which is a highway area. So, the lowest SO2 concentration occurred in period 3 of 0.005 mg PbO2 / day which occurred at point 29 don which is a residential area. Air Quality Standards according to PP RI No. 41 of 1999 for SO2 parameters with the PbOt Candle method of 1 mg SOA / cm2 / day. From the measurement results, it is found that the points with the highest concentration are focused on the highway and around the Lebak Bulus stadium. The analysis results show that the pollutant sources for SOA parameters come from the transportation / road sector because there is no industrial sector in this area. In addition, the average concentration price is still below the Quality Standard, but this price does not represent the concentration for 1 year but only during the rainy season during the measurement period. The results of this isopleth measurement can be used as a basis for controlling air pollution in an area to be monitored. The development of research on alternative methods is urgently needed in order to expand the determination of passive methods as an effective way to obtain compreheosive monitoring data.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?