DETAIL KOLEKSI

Pengaruh konsentrasi umpan terhadap penyisihan senyawa organik secara biologis dengan menggunakan Spray Aerator.


Oleh : Taufik Octaviano

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Dwi Nirwanto Nur

Pembimbing 2 : Ratnaningsih

Subyek : Sewage disposal

Kata Kunci : spray aerator, organic compound

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2000_TA_STL_08294005_Halaman-Judul.pdf
2. 2000_TA_STL_08294005_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2000_TA_STL_08294005_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2000_TA_STL_08294005_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2000_TA_STL_08294005_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2000_TA_STL_08294005_Bab-4_Hasil-Pengamatan-dan-Pembahasan.pdf
7. 2000_TA_STL_08294005_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2000_TA_STL_08294005_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2000_TA_STL_08294005_Lampiran.pdf

P Pada penelitian ini, digunakan reaktor lumpur aktif konvensional dengan menggunakan spray aerator sebagai sumber aerasi, Sebagai bahan balm digunakan limbah cair buaran yang mempunyai karakteristik yang mirip dengan karakterisik pada limbah cair domestik. Hal ini dilakukan demi kontinyuitas dalam memperoleh konsentrasi limbah cair yang diinginkan. Limbah buatan ini dibuat dengan perbandingan BOD:N:P =100:5:1. Perbandingan ini dipilih untuk menjamin nutrisi yang cukup dalam lajupengolahan biologis yang tinggi,Penelitian ini terbagi dua yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian inti. Yangtennasuk penelitian pendahuluan adalah pembenihan (seeding) dan aklimatisasi, Pembenihan ini bertujuan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang akan digunakan sehingga mencapai konsenrrasi yang cukup agar dapat menurunkan senyawa organik yang terdapat dalam limbah cair sintetis yang bersifat domestik, Masa pembenihan pada penelitian ini berlangsung selama 29 hari dengan konsentrasi \.1LVSS pads hari ke•29 sebesar 2890 mg/I. Setelah pembenihan selesai, kemudian dilakukan aklirnarisasi. Aklimatisasi bertujuan untuk mengadaptasikan mikroorganisme dengan salah satu konsentrasi senyawa organik serta kondisi operasional yang akan diterapkan yairu konscntrasi senyawa organik 400 mg/l, waktu aerasi 4 jam, umur lumpur 10 hari clan resirkulasi 50 %. Aklirnatisasi berlangsung selama 10 hari dimana penurunan senyawa organik mencapai 88.363 %. Setelah aklimatisasi, kemudian dilakukan penelitian inti dirnana pada penelitian inti dilakukan variasi kens eatrasi senyawa organik pada reaktor lumpur aktif konvensional sebesar 400 mg/l, 500 mg/l, 600 mg/1 dan 700 mg/l, Pada setiap variasi konsentrasi umpan ini, dilakukan pengukuran terhadap beberapa parameter yaitu nilai permanganat, 1\rfLSS, 1.fLVSS: DO: ternperatur dan pH. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh parameter-parameter tersebut terhadap penurunan konsentrasi serryawa organik, Kondisi operasional yang diterapkanpada penelitian inti ini adalah waktu aerasi 4 jam, resirkulasi 50 % dan umur lumpur 10 hari, Pada kousentrasi BOD 400 mg/l, tcrcapai efisiensi 92.79 %. Pada konsentrasi 500 mg/l, tercapai efisiensi 94.31 %. Pada konsentrasi 600 mg/l tercapai efisiensi 94.14 % dan pads konsenrrasi 700 mg/I tercapai efisienfr.94.64 %. Dari penelitian inti, efisiensi terbaik diperoleh pada variasi konsenrrasi umpan 700 mg/I sebesar 94.34 % dengan FfM ratio I.924 gr BOD!/gr hari dan heban organik mencapai 4.201 kg BODs/m3 hari.

I In this research, used conventional activated sludge reactor using spray aerator as .. an aeration source. As raw material, used synthetically wastewater which has characteristic as same as domestic wastewater. The purpose was for continuity in getting kind of concentration that would be used This synthetically wastewater was made using BOD:N:P ratio = 100:5:1. This ratio was chosen to make sure that. the nutrients were enough in high rate biological treatment .This research was divided into 2 parts. Those were pre research and primary research. In pre research, included seeding and acclimatization. Seeding was allowed to grow microorganism would be used until microorganism concentration was enough to degrade organic compound in synthetically wastewater. This seeding was happened for 29 days with MLVSS on the last day was 2890 mg/l, After seeding finished than acclimatization was done. Acclimatization was aimed to adapt microorganism with one of operational conditions that would be applied. Those were organic compound concentration (BOD5) 400 mg.fl. aeration time 4 hours, sludge age 10 days and resirculation 50 %. This acclimatization was happened for 10 days with efficiency of degrading organic compound 88.363 %. Than, primary research which in this research was given variation of organic compound concentration (BODs) of 400 mg/l, 500 mg/l,600 mg/I and 700 mg/l into conventional activated sludge reactor. In every variation:measured some parameters that were permanganate value, MLSS,MLVSS, DO, temperature and pH. Those were aimed to know effects of those parameters in de grading organic compound concentrations. Operational conditions applied in this research were aeration time 4 hours, resirculation 50 % and sludge age 10 days. In BOD5 concentration of 400 mg/I: was getting efficiency 92.79 %. In BOD5 concentration of 500 rng/l, was getting efficiency 94.31 %. In BOD5 concentration of 600 mg/I, was getting efficiency 94.14 %. And in BOD;, concentration of 700 mg/l, was getting efficiency 94.64 %. From this research, the best efficiency was 94.34 % for BOD5 concentration of 700 mg/l with F/:M: ratio 1.924-gr. BOD5/gr day and organic loading 4.201-kg BOD:/m3 day.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?