DETAIL KOLEKSI

Studi pengaruh debit terhadap penyisihan kadar padatan tersuspensi dan kekeruhan pada Lamella Clarifier

0.0


Oleh : Aditya Achmad Bachri

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Mukhtar Gozali

Pembimbing 2 : Muhammad Lindu

Subyek : Water treatment;Water purification

Kata Kunci : lamella clarifier, flocullation process

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2000_TA_STL_08294017_Halaman-Judul.pdf
2. 2000_TA_STL_08294017_Halaman-Pengesahan.pdf
3. 2000_TA_STL_08294017_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2000_TA_STL_08294017_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2000_TA_STL_08294017_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2000_TA_STL_08294017_Bab-4_Penelitian-dan-Pembahasan.pdf
7. 2000_TA_STL_08294017_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2000_TA_STL_08294017_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2000_TA_STL_08294017_Lampiran.pdf

P Pada tugas akhir ini penelitian dilakukan dengan membuat Lamella Clarifier pada skala laboratorium, yang dapat menyisihkan kadar padatan tersuspensi clan kekeruhan. Pembahasan dibatasi pada pengaruh debit terhadap penyisihan kadar padatan tersuspensi dan kekeruhan, serta efisiensi penyisihan yang terjadi pada Lamella Clarifier pada skala laboratorium.Pengolahan air bersih dengan menggunakan Lame/la Clarifier, terdapat beberapa urutan kerja secara garis besar yaitu koagulasi (pengadukan cepat), tlokulasi (pengadukan lambat) dan sedimentasi (pengendapan). Proses Kerja Lame/la Clarifier, yaitu aliran air masuk pada pipa influent diaduk secara cepat dengan bantuan mixer, sehingga aliran air menjadi homogen dengan pemberian koagulan secukupnya (proses koagulasi). Setelah itu aliran air diteruskan menuju penampungan flokulasi yaitu terjadi pengadukan secara perlahan/lambat hingga membentuk flok-flok atau gurnpalan (proses flokulasi). Terbentuknya flok-flok tersebut akan diteruskan ke proses sedimentasi dengan maksud tlok/gumpalan tersebut akan mengendap pada dasar Lamella Clarifier clan berkumpul membentuk lumpur (secara gaya grafitasi) ~ada bak lumpur, kemudian apabila telah penuh dapat dibuang melalui pengurasan. Sedangkan aliran air yang telah bersih menuju kebagian atas/pennukaan melalui lapisan-lapisan (plate) din aliran air bersih tersebut berkumpui pada bak penampung air kemud.ian keluar melalui pipa outletlejluent. Penggunaan Lamella Clarifier untuk penurunan/penyisihan padatan tersuspensi dan kekeruhan, dengan memvariasi debit laju alir air baku yang masuk pada LamellaClarifier, debit laju alir berpengaruh terbadap penurunan/penyisihan kadar padatan tersuspensi clan kekeruhan pada Lame/la Clarifier.Penelitian yang dilakukan dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan clan penelitian lanjutan. Penelitian pendahuluan bertujuan guna mengetahui Nilai konsentrasi padatan tersuspensi rata-rata (64,13 mg/It) clan kekeruhan rata-rata (30,63NTU) air sungai yang akan clijadikan sebagai air baku pengolahan pada Lame/la Clarifier dan dosis koagulan (PAC= 20 mg/It) untuk kondisi air sungai desa Ciwaruga Bandung. Penelitian lanjutan bertujuan untuk mengetahui efisiensi penyisihanan rata• rata kadar padatan tersuspensi dan kekeruhan pada air baku dengan proses pengolahan kimia-fisik, yaitu proses koagulasi, flokulasi dan seclimentasi pada Lamella Clarifier. Dengan debit 0,5 lt/mnt didapat efisiensi penyisihan rata-rata padatan tersuspensi 97,54 % clan efisiensi penyisihan rata-rata kekeruhan 95,58 % , sedangkan dengan debit 10 lt/mnt didapat efisiensi penyisihan rata-rata padatan tersuspensi 40,74 % clan efisiensi penyisihan rata-rata kekeruhan 26,46 %. Berdasarkan basil percobaan dapat dikatakan bahwa semakin kecil debit laju alir yang masukpada Lamella Clarifier, maka akan ~dapat efisiensi penyisihan rata-rata padatan tersuspensi dan kekeruhan yang besar.

T This Final Assignment was written as a report of Lamella a Clarifier making in laboratory scale, which can separates the suspended solidification content and turbidity . The discussion is limited to the debit effect on the separation of suspended solidification content and turbidity and the separation efficiency at Lamella Clarifier at laboratory scale.Clean water processing using Lamella Clarifier consists some steps in general , thatis, coagulation (fast stirring), flocculation (slow stirring) and sedimentation . The work process of Lamella Clarifier indicated that the water flow runs into the influent pipe in the coagulation by using a mixer so that the influent water becomes homogenous after coagulation process. Then the water is passed into the flocculation storage and is stirred slowly (flocculationprocess) in order to form flocks (flocculation process). The flock formation will be continued into the process of sedimentation in order to deposit them in the bottom of Lamella Clarifier and flock to be alluvium (by using gravity) in the alluvium container.When the container is full, the spill can be passed out by draining. The clean water occupies the surface through plates into oulet/effiuoot pipes. The used of Lamella Clarifier for increasing/solidification of suspended so~idification and turbidity can be carried out by making variation of the standard water debit pace running into the Lamella Clarifier. The water flow debit pace affects the decreasing/separation of the suspended solidification content and turbidity at Lamella Clarifier.This research was perfonnecl in two stage: Preliminary research and advancedresearch. The preliminary research is aimed at examining the average concentration value of suspended solidification (64.13 rng/lt) and the average tubidity (30.63 NTU) of river water asthe standard water under processing at Lamella Ciarifier and coagulation dose (PAC = 20 mg/It) for river water condition in Ciwaruga village, Bandung. The objective of the advancedresearch is to examine the average efficiency of suspended solidification content and turbidity of standard water in the Cherne-physical proccessing, that is, coagulation process, flocculation process and sedimentation at Lamilla Clarifier. Debit 0.51/mnt gives average suspended solidification efficiency 97.54% with average solidification efficiency of turbidity 95.58%, while 10 lt/mnt debit gives average suspended solidification efficiency 40.74% and the average turbidity solidification efficiency 26.46%.Tne result of the research revealed that the less inflow debit into the Lamella Clarifier,the greater average suspended solidification and turbidity efficiency it gives

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?