DETAIL KOLEKSI

Kontras laras interaksi lingkungan binaan dalam lingkungan alam pada Hotel Resort di Cipanas Garut Jawa Barat (interaction of envlronmental design in environmental nature with harmony by contrast at tile Resort Hotel on the area Cipanas Garut West Java)


Oleh : S.F. Noviyanthi H.

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1999

Pembimbing 1 : Hendrati Pringgodidgo

Pembimbing 2 : -

Subyek : Hotels and motels - Designs and plans;Landscape architecture

Kata Kunci : Cipanas Garut West Java, human culture, the environment nature

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1999¬_TA_SAL_08193045_Halaman-Judul.pdf
2. 1999¬_TA_SAL_08193045_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 1999¬_TA_SAL_08193045_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 1999¬_TA_SAL_08193045_Bab-2_Studi-Kepustakaan,-Studi-Banding....pdf
5. 1999¬_TA_SAL_08193045_Bab-3_Identifikasi-Potensi....pdf
6. 1999¬_TA_SAL_08193045_Bab-4_Program-Kebutuhan.pdf
7. 1999¬_TA_SAL_08193045_Bab-5_Konsep-Perancangan-Lansekap.pdf
8. 1999¬_TA_SAL_08193045_Bab-6_Rancangan-Lansekap.pdf
9. 1999¬_TA_SAL_08193045_Daftar-Pustaka.pdf
10. 1999¬_TA_SAL_08193045_Lampiran.pdf

S Sebagai sebuah bentuk budaya manusia arsitektur • merupakan penentu • dan • penerjamah • serta tetanda kehadiran dan interaksi • manusia • dengan • alam, dan alam • sebagai wujud karunia Tuhan yang• diperuntukkan untuk kesejahteraan manusia. dimuka bumi, ada1ah sepatutnya diper1akukan secara bijak da1am pemanfaatan •dan pengolahannya, dengan menjadikan arsitektur sebagai . bagian dari alam • dan memasukkannya dalam interaksi harmonis dengan alam eksisting. Bentuk interaksi ideal tentunya tidak memberatkan pada arogansi • kebutuhan • manusia dalam • mengeksploitasi alam namun lebih dalam pada perwujudan lingkungan binaan yang• tetap memperhatikan pelestarian lingkungan potensial eksisting dalam konsep. penataan arsitektur lansekap yang kontekstual.Hotel Resort yang mengambil lokasi dikawasan kaki gunung Guntur CipanasGarut, yang terkenal dengan sumber air panasnya, dengan lingkungan • alam . yangmasih mumi dan.jauh dari rutinitas.kehidupankota.didukung .. olehkondisitapak yang•berhadapan langsung dengan danau dan sedikit berkontur, adalah potensiview dengan pola tapak yang mernberikan konstribusi positif dalam perwujudan Hotel Resort yang dengan hannonis dapat berkomunikasi dengan lingkungan eksisting.•Sebagai Iingkungan hunian dan sarana interaksi rnanusia dengan lingkungan •alam eksisting, Hotel Resort ini dirancang dalam sistem -pola perilaku .keseharian •manusia dengan segala bentuk aktifitas berlibur keluarga dengan tidak meninggalkan karakter fisik dan fisiologis eksisting, sarana kebutuhan dirancang dalam konteksinteraksi dengan alam, sehingga alur sirkulasi dan hirarki antar ruang (luar) dibiarkan mengalir berkesesuaian dengan potensi eksisting.Konsep perancangan yang menyelaraskan proses kehadiran Arsitektur . (lingkungan binaan) dan potensi eksisting (lingkungan alam) dengan gubahan kontras laras dalam sebuah peralihan yang halus, keseimbangan harmonisasi yang tidak memberikan dominasi nilai pada kedua variabe1 (alam clan binaan) •rnemungkinkan. terciptanya ruang-ruang luar yang tetap alami namun dapat mengakomodir segala .. aktifitas hotel, konsep ini juga membuka peluang segala bentuk interaksi ruang dalam dan ruang I uar sebagai ruang peralihan, kontras laras sangat terasa dalam • ruang peralihan dimana tingkat budaya manusia tidak hanya ditunjukkan dalam produksi sintesa buatan (artifisial), lebih jauh pada nilai kebijakan manusia mengelola alam

A Architecture, being a form of human culture, become into the definition and translation as well as the sign of the existence and the interaction of human and nature; while nature as the form given by God is to fulfill hunan welfare on earth, it should,therefore, be utilized and managed wisely by human by treating the architecture as a part of the nature and make it into the harmony interaction with the existing nature. The ideal form of interaction should definitively not heavily to fulfill human arrogance need in exploiting the nature rather should be more in realizing the environmental protection of the potential of the conceptual landscape of architecture context.Resort Hotel built on the area of Guntur Cipanas Mountain valley at Garut, owing the famous hot water resources, having also the original clean environmental nature, being far away from the routine city life and supported by location condition which is directly across the lake and a bit of contour form, is a potential view with basic location having positive contribution of the Resort Hotel to enable to communicate in harmony with the existing environment.As a living environment and infrastructure of the human interaction with the a existing environmental nature, the resort hotel was designed in a basic system of daily human nature with all form of family vacation activities not leaving the physical and sociological existing characters, the infrastructure need was designed within the context of the interaction with nature, so as the circulation flow and the external inter space have the equality of flow with the existing potential.The design concept equalizing process of architecture existence (the environmental design) and the existing potential (the environment nature) with contrast modification into a soft changing condition, the balance of harmony whichdoes not give domination of value onto bath variables (nature and design) make itpossible to create outer space which are natural, however it can accommodate all thehotel activity, this concept being also able to open chances of all form of space interaction inside as well as the outside as space change, being felt in the change where the level of human culture not only shown in the production of artificial synthesis, but more to the value of human domestic guests in the processing of nature utilization

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?