DETAIL KOLEKSI

Perancangan gedung kantor Asean Secretariat (ASEC) di Jakarta Selatan dengan pendekatan desain arsitektur berkelanjutan

3.3


Oleh : Melisa Imam Dwiana

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Agus Budi Purnomo

Pembimbing 2 : Nuzuliar Rahmah

Subyek : Sustainable architecture;Office buildings - Design and plans

Kata Kunci : office, ASEC, ASEAN Secretariat Building.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SAR_052001600037_-Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SAR_052001600037_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SAR_052001600037_-Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_SAR_052001600037_-Bab-2_Gubahan-Massa-Sesuai-Visi-Organisasi-dan-Ikonik.pdf
5. 2020_TA_SAR_052001600037_-Bab-3_Desain-Ruang-Terbuka-Publik-Berupa-Plaza.pdf
6. 2020_TA_SAR_052001600037_-Bab-4_Tata-Ruang-Luar-Yang-Berorientasi-Pada-Aksesibilitas.pdf
7. 2020_TA_SAR_052001600037_-Bab-5_Tata-Ruang-Dalam-Yang-Berorientasi-Pada-Efisiensi.pdf
8. 2020_TA_SAR_052001600037_Daftar-pustaka.pdf
9. 2020_TA_SAR_052001600037_Lampiran.pdf

P Peningkatan aktivitas ASEAN mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan sarana dan prasarana pada Gedung ASEAN Secretariat (ASEC). Akibatnya gedung ASEC yang ada sekarang tidak lagi memadai, sehingga dibutuhkan pengembangan Gedung ASEC yang baru untuk menunjang visi ASEC sebagai pusat syaraf dan dapat mewujudkan visi Jakarta sebagai ibukota diplomatic ASEAN. Pengembangan Gedung Sekretariat Asean yang baru berlokasi di Jalan Jalan Sisingamangaraja No. 70A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Isu lingkungan telah menjadi sorotan di Jakarta dikarenakan pembangunan yang massif tanpa memikirkan dampak kedepannya terhadap lingkungan. Hal ini membuat rancangan pengembangan Gedung Sekretariat ASEAN yang baru dituntut untuk dapat memenuhi permintaan pada Term of Requirement (TOR), salah satunya mempertimbangkan aspek lingkungan dengan mengupayakan penggunaan bahan, energi yang efisien untuk keberlanjutan lingkungan. Maka dari itu, dipilih tema desain Arsitektur Berkelanjutan dimana pendekatan ini memastikan untuk meminimalisir dampak negatif pada lingkungan untuk keberlanjutan lingkungan yang akan datang.

T The increase in ASEAN activities has led to an increase in the need for facilities and infrastructure at the ASEAN Secretariat Building (ASEC). As a result, the existing ASEC building is no longer adequate, so the development of the ASEC building is needed to support the ASEC vision as a nerve center and can realize the vision of Jakarta as an ASEAN diplomatic capital. Development of the new Asean Secretariat Building located at Jalan Sisingamangaraja No. 70A, Kebayoran Baru, South Jakarta. Environmental issues have been highlighted in Jakarta due to massive development without thinking about the future impact on the environment. This makes the design of the development of new ASEAN Secretariat Building is required to fulfill the Term of Requirements, one of them is to reconsider environmental aspects by seeking the use of materials, energy-efficient for environmental sustainability. Therefore, a Sustainable Architecture design theme was chosen where this approach ensures to minimize negative impacts on the environment for future environmental sustainability.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?