DETAIL KOLEKSI

Evaluasi azimuth landas pacu Bandar Udara Internasional El Tari Kupang dengan metode Wind Rose

5.0


Oleh : Ajeng Tri Pratiwi

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Lucky Suracman

Pembimbing 2 : Dewi Rintawati

Subyek : Winds;Airport runways

Kata Kunci : wind rose, cross wind, runway, El Tari Kupang Airport

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STS_051001600086_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_STS_051001600086_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STS_051001600086_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_STS_051001600086_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STS_051001600086_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STS_051001600086_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STS_051001600086_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STS_051001600086_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STS_051001600086_Lampiran.pdf

B Bandar Udara Internasional El Tari berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Maulafa, Kota Kupang,Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bandar udara ini berada di dataran tinggi dan juga dekatdengan laut sehingga menyebabkan kondisi angin yang kurang stabil dan berdampak padaoperasi penerbangan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengevaluasi azimuthlandas pacu Bandar Udara Internasional El Tari pada tahun 2020 berdasarkan data angin pada tahun 2017, 2018 dan 2019 yang diperoleh dari NOAA. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui besarnya cross wind yang terjadi di landas pacu bandar udara agar operasi penerbangan dapat terlaksana dengan aman. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wind rose. Penelitian dilakukan dengan menganalisis angin pada tiga tahun terakhir dalam periode waktu empat kali dalam sehari atau setiap enam jam. Data angin diolah sehingga didapatkan nilai kecepatan angin dalam satuan knots dan arah angin dalam satuan derajat lalu menggunakan aplikasi WRPLOT untuk menghasilkan gambar wind rose. Dari gambar wind rose tersebut diperoleh azimuth landas pacu Bandar Udara Internasional El Tari beserta kecepatan angin dominan dan dibandingkan dengan data azimuth landas pacu Bandar Udara Internasional El Tari pada saat ini. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa landas pacu saat ini tetap dapat beroperasi karena tidak terjadi perubahan arah angin dominan yang drastis yaitu dengan deviasi terbesar adalah 9.52° pada tahun 2019 dengan kecepatan angin dominannya sebesar 1 1 .08 knots sampai 17.11 knots dan diperoleh nilai cross wind sebesar 1 1 .08 knots sampai 17.11 knots pada tahun 2017 dan 2019 dan cross wind lebih besar dari 21.58 knots pada tahun 2018.

E El Tari International Airport is located on Jalan Adi Sucipto, Maulafa, Kupang City, EastNusa Tenggara Province. This airport is located in the highlands and is also close to thesea, causing unstable wind conditions and impacting flight operations. The purpose of thisresearch is to evaluate the runway azimuth of El Tari International Airport in 2020 basedon wind data in 2017, 2018 and 2019 obtained from NOAA. This study also aims todetermine the amount of cross wind that occurs at the airport runway so that flightoperations can be carried out safely. This research was conducted using the wind rosemethod. The research was conducted by analyzing the wind in the last three years in aperiod of time four times a day or every six hours. Wind data is processed so that windspeed values are obtained in knots and wind direction in degrees then use the WRPLOTapplication to produce a wind rose image. From the wind rose image, it was obtained therunway azimuth of El Tari International Airport along with the dominant wind speed andcompared with the runway azimuth data of El Tari International Airport at this time. Theresults of the research conducted show that the current runway can still operate becausethere is no drastic change in the dominant wind direction, namely with the largest deviationof 9.52 ° in 2019 with a dominant wind speed of 11.08 knots to 17.11 knots and the crosswind value is 11.08. knots to 17.11 knots in 2017 and 2019 and cross winds greater than21.58 knots in 2018.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?