DETAIL KOLEKSI

Perencanaan Metode Algorithma Non Delay dan Fireplay pada proses penjadwalan job shop di PT. Porter Rekayasa Unggul


Oleh : Timothy Alexander

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Amal Witonohadi

Subyek : Production scheduling

Kata Kunci : job shop, algoritma non delay,algoritma firefly, mean lateness

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_STI_063001500134_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2019_TA_STI_063001500134_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2019_TA_STI_063001500134_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2019_TA_STI_063001500134_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2019_TA_STI_063001500134_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2019_TA_STI_063001500134_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2019_TA_STI_063001500134_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2019_TA_STI_063001500134_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2019_TA_STI_063001500134_Lampiran.pdf

P PT. Porter Rekayasa Unggul merupakan sebuah perusahaan industri karoseri yang bergerak dalam produksi pembuatan body truck. Dalam memproduksi produknya, PT. Porter Rekayasa Unggul hanya melayani pesanan saja (Make To Order), dan tipe produksi perusahaan ini adalah berdasarkan job (Job Shop). Dalam proses pemenuhan permintaan berdasarkan tenggat waktu yang telah disepakti dengan pelanggan (due date). Pada bulan November 2018, PT. Porter Rekayasa Unggul berusaha menyelesaikan permintaan produksi dengan 12 job. Tiap job memiliki besar keterlambatan yang berbeda-beda. Rata-rata keterlambatan yang terjadi dari total 12 job sebesar 1814,58 menit, dengan total keterlambatan sebesar 21775 menit. Berdasarkan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah meminimasi keterlambatan dengan cara melakukan penjadwalan dengan metode algoritma Firefly dan Non Delay. Hasil dari penjadwalan dengan metode algoritma Non Delay adalah berkurangnya rata-rata keterlambatan (mean lateness) menjadi 246 menit. Algoritma Non Delay ini mengurangi keterlambatan sebesar 86,44 %. Sedangkan persentase berkurangnya rata-rata keterlambatan sebesar 89,56 % atau rata-rata keterlambatan menjadi 189 menit.

P PT. Porter Rekayasa Unggul is a bodybuilding industrial company which is engaged in the production of truck body manufacturing. In producing its products, PT. Superior Engineering Porters only serve orders (Make To Order), and this company's production type is based on job (Job Shop). In the process of fulfilling the request based on the deadline agreed with the customer (due date). In November 2018, PT. Superior Engineering Porter tries to complete production request with 12 jobs. Each job has a different amount of delay. The average delay that occurred from a total of 12 jobs was 1814.58 minutes, with a total delay of 21775 minutes. Based on these problems, the purpose of this study is to minimize the delay by scheduling with the Firefly and Non Delay algorithm methods. The result of scheduling using the Non Delay algorithm method is a decrease in the mean lateness to 246 minutes. This Non Delay Algorithm reduces the delay by 86.44%. Meanwhile, the decrease in the average delay was 89.56% or the average delay was 189 minutes.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?