Hubungan antara tingkat kecemasan dan kejadian insomnia pada lanjut usia

DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara tingkat kecemasan dan kejadian insomnia pada lanjut usia

2.0

Oleh : Nurul Ayu Utami

Info Katalog

Nomor Panggil : S 918

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Sakina Umar

Subyek : Insomnia - Anxiety

Kata Kunci : Insomnia, anxiety

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2016_TA_SKD_03012198_Halaman-judul.pdf
2.	2016_TA_SKD_03012198_Pengesahan.pdf
3.	2016_TA_SKD_03012198_Bab-1_Pendahuluan.pdf	4
4.	2016_TA_SKD_03012198_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5.	2016_TA_SKD_03012198_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6.	2016_TA_SKD_03012198_Bab-4_Metode.pdf
7.	2016_TA_SKD_03012198_Bab-5_Hasil.pdf
8.	2016_TA_SKD_03012198_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2016_TA_SKD_03012198_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10.	2016_TA_SKD_03012198_Daftar-pustaka.pdf	2
11.	2016_TA_SKD_03012198_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

I Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering ditemukan. Prevalensi insomnia pada lansia cukup tinggi yaitu sekitar 67%.(1) Insomnia pada lansia disebabkan oleh beberapa hal salah satu faktor yang sangat berpengaruh yaitu faktor psikologis yang dapat mempengaruhi gangguan fisik, sosial, mental.(2) Insomnia pada lansia merupakan keadaan dimana individu mengalami suatu perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang di inginkan yang ditandai dengan gejala sulit tertidur, kesulitan untuk mempertahankan tidur.(3)METODEPenelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang yang mengikut sertakan 76 responden di Panti sosial di daerah cilandak. Penelitian ini meliputi pengambilan data Tingkat Kecemasan dari Kuesioner dan Kejadian Insomnia dari kuesioner. Analisis data menggunakan SPSS 21.HASILBerdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji Chi-square, terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kejadian pada lansia. Hal ini ditemukan dengan didapatkannya nilai p = 0,009KESIMPULANTerdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada lansia.

I Insomnia is a sleep disorder that is most commonly found. The prevalence of insomnia in the elderly is high enough that is about 67%. Insomnia in the elderly caused by a few things one of the highly influential factors namely the psychological factors that can affect the physical, social disorder, mental. Insomnia in the elderly is a State where the individual is experiencing a change in the quantity and quality of istirahatnya patterns that cause discomfort or interfere with lifestyle in the desire which is characterized by symptoms of hard asleep, difficulty maintaining sleep.METHODUse the analytical observation study research design with latitude cuts requiring 76 respondents in thwarts in cilandak area. This research includes data retrieval from the level of anxiety and the incidence of Insomnia questionnaires questionnaire. Data analysis using SPSS.RESULTSBased on the results of the analysis of the test with bivariat Chi-square, there is a meaningful relationship between the anxiety level with incidence on the elderly. It is found with he obtained a value of p = 0.009CONCLUSIONThere is a relationship between anxiety level with incidence of insomnia in the elderly.