DETAIL KOLEKSI

Evaluasi radius aman kegiatan peledakan terhadap waktu pindah alat gali muat di PIT Tania Panel 2 PT Thiess Jobsite PT Kaltim Prima Coal, Sangatta Kaltim


Oleh : Nikolen Claudia K.

Info Katalog

Nomor Panggil : 426/TT/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Hermanto Saliman

Pembimbing 2 : Pancanita Novi Hartami

Subyek : Mining engineering;Blasting

Kata Kunci : face burst, cratering, burden face, stemming

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_TB_073001300081_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_TB_073001300081_Bab-1.pdf
3. 2017_TA_TB_073001300081_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_TB_073001300081_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_TB_073001300081_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_TB_073001300081_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_TB_073001300081_Bab-6.pdf
8. 2017_TA_TB_073001300081_Bab-7.pdf
9. 2017_TA_TB_073001300081_Daftar-pustaka.pdf
10. 2017_TA_TB_073001300081_Lampiran.pdf

P Proses penambangan di seluruh pit yang dikerjakan oleh PT Thiess Jobsite PT Kaltim Prima Coal membutuhkan metode pemboran dan peledakan untuk mengurai lapisan tanah penutup termasuk pada Pit Tania Panel 2. Pada proses peledakan terdapat jarak aman untuk alat sebesar 300 meter dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan lemparan batuan akibat peledakan tidak ada yang melebihi 200 meter, sehingga dibutuhkan perhitungan kembali untuk megukur jarak aktual lemparan batuan maksimum dan dapat dilihat seberapa besar pengaruh perpindahan excavator jika jarak amannya dirubah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), dimana dilakukan pengambilan data secara langsung dilapangan dan dilakukan perhitungan menurut pedoman Terrock Consulting Engineers berdasarkan mekanisme peledakan face burst dan cratering dengan data yang digunakan adalah 30 sampel peledakan dari tanggal 22 Desember 2016 - 01 Maret 2017, sehingga didapatkan nilai stemming dan burden face minimum harus beradapa pada 4,5 meter agar jarak aman dapat berada pada jarak 200 meter. Keuntungan yang didapat jika jarak aman dirubah dari 300 meter menjadi 200 meter dilihat dari waktu perpindahan excavatornya yang memberikan dampak yang dilihat dari segi produksi sebesar 20.723 bcm.

M Mining process in all that PT Thiess do in the PT Kaltim Prima Coal jobste need drilling and blasting methode to reveal the overburden, for example at Tania pit Panel 2. The safe distance for equipments on blasting activity is 300 meters and based on observations in field the flyrock from the explosion less than 200 meters, so it needs to recalculate the actual maximum flyrock throw distance that we can see how the influence of excavator movement if the safe distance changed. The methods use in this study is action research, where the data is taken directly in the field and do the calculations according to Terrock Consulting Engineers guidelines based on blasting mechanism face burst and cratering with the data used are 30 blast samples from 22 december 2016 until 01 maret 2017, so the value of stemming and burden face minimum must be on 4,5 meters if the safe distance can be at 200 meters. The advantages If the safe distance change from 300 meters to 200 meters can be seen from the time when the excavator moving and will have an impact in the terms of production 20.723 bcm.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?