Hubungan tingkat intensitas belajar dengan terjadinya stres pada siswa-siswi SMA X Jakarta
S Stres merupakan respon yang timbul saat seseorang menghadapi tekanan. Stres yang berkelanjutan dapat menimbulkan berbagai macam gangguan pada kesehatan mental seseorang, salah satunya adalah penurunan produktivitas. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pada generasi muda adalah dengan pendidikan, mulai dari sekolah yang kemudian dilanjutkan dalam jenjang yang lebih tinggi. Namun pada prosesnya tedapat berbagai faktor yang mungkin dapat menyebabkan stres pada pelajar, salah satunya mungkin adalah proses belajar yang merupakan tugas utama dari seorang pelajar. Hal inilah yang membuat penulis ingin melakukan penelitian mengenai hubungan tingat intensitas belajar dengan terjadinya stres pada pelajar SMK.MetodePenelitian menggunakan pendekatan secara cross-sectional dilakukan kepada 162 siswa dan siswi SMK. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari 2016 di SMK Perti Jakarta. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner yang meliputi karakteristik responden, tingkat intensitas belajar dan kuesioner DASS42. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Mac versi 23 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.Hasil PenelitianSebagian besar responden memiliki intensitas belajar yang sedang 61,7%. Tingkat stres pada siswa sebagian besar berada pada tingkatan stres berat yaitu 45,1%. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat intensitas belajar dengan terjadinya stres.KesimpulanPenelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara tingkat intensitas belajar seseorang dengan terjadinya stres. Dari hasil penelitian ini juga didapatkan bahwa jenis kelamin juga tidak berhubungan dengan stres. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai belajar dan kaitannya dengan stres.
S Stress is a response that occurs when someone is dealing with pressure. Prolonged stress will cause problems in someone’s mental health, one of these is productivity decline. One way to increase productivity of youth generation is education, starts from school followed by higher education level. During the process there are many factors that may cause stress within students, study process maybe one of the factors as it is the primary task for a student. This cause writer wants to research about relationships between learning intensity level and stress level on vocational high school students.MethodsThis research using cross-sectional approach be made to 11th grade students of SMKI Perti Jakarta. Data collection was done in January 2016 in SMKI Perti Jakarta.Data was collected by filling a questionnaires that includes the characteristics of respondents and questionnaires about study intensity level and DASS 42. Then data was analyzed using SPSS for Mac version 23 with a significance level used as 0,05.ResultsMost of students have a moderate level of study intensity (61.7%). Student’s stress level dominated by high stress level (45.1%). The result of this research is that there is no relation between study intensity and stress on highschool students in Jakarta.ConclusionsThis research shows that there is no significance relation between study intensity and stress. This research also shows that there is no significance relation between gender and stress. Further reasearch are needed for study and its relation to stress.