DETAIL KOLEKSI

Perbedaan kadar interleukin-1β dalam darah vena antara subjek dengan periodontitis apikalis dan subjek tanpa periodontitis apikalis (laporan penelitian)


Oleh : Ninis Nadira Ramadhani

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 RAM p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : drg. Meiny Faudah Amin, Sp.KG(K)

Subyek : Conservative dentistry

Kata Kunci : apical periodontitis, interleukin-1beta, IL-1β, enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA)

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KG_040001500128_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_KG_040001500128_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_KG_040001500128_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_KG_040001500128_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_KG_040001500128_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_KG_040001500128_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_KG_040001500128_Bab-6.pdf
8. 2019_TA_KG_040001500128_Bab-7.pdf
9. 2019_TA_KG_040001500128_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2019_TA_KG_040001500128_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Periodontitis apikalis berawal dari karies yang tidak ditanganidengan baik sehingga pulpa teriritasi dan terinflamasi karena infeksi bakteri.Interleukin-1beta (IL-1β) adalah mediator inflamasi di dalam darah yangdiketahui secara langsung terlibat dengan perkembangan lesi periapikal yangterdeteksi dengan gambaran radiolusen. Tiga dekade terkahir, diketahui adanyainteraksi yang besar antara penyakit mulut dan penyakit sistemik, terutamapenyakit periodontal yang telah dikaitkan dengan patogenesis beberapa penyakitsistemik seperti penyakit gula darah. Tujuan: Mengetahui peningkatan kadar IL1β di dalam sirkulasi darah vena antara subjek dengan diagnosis periodontitisapikalis dan subjek tanpa periodontitis apikalis. Metode: Penelitian inimerupakan penelitian observasional analitik dengan pengambilan darah kepada 10orang subjek dengan diagnosis periodontalis apikalis berdasarkan foto rontgendan 10 orang tanpa periodontits apikalis. Kadar IL-1β didalam darah kemudiandiperiksa menggunakan metode Sandwich ELISA kemudian data dianalisamenggunakan uji statistik Saphiro-Wilk. Hasil : Kadar IL-1β pada subjek denganperiodontitis apikalis lebih tinggi dibandingkan dengan subjek dengan gigi tanpaperiodontitis apikalis.

B Background: Apical periodontitis emerge due to an untreated caries in which irritates the pulp to become inflamated and making a bacterial infection. Pictures from radiolucent shows that interleukin-1beta (IL-1β) ia a mediator within theblood system that is involved in the process of periapical lesion. In the last three decades, studies found more interactions between mouth disease and systemic disease, specifically periodontal disease which is linked to systemic disease suchas blood sugar disease. Objective: To find the increasing of IL-1β within the blood circulation system particulary the veins between subject with apical periodontitis and without apical periodontitis. Method: This observational research uses blood samples from ten distinguish subject with apical periodontitis,and ten distinguish subject in which was without apical periodontitis. This observation is also completed by the rontgen output of all the participants joint forthis research. The grade of IL-1β was then process through Sandwich ELISA technique and further analyzed by Saphiro-Wilk statistic test. Result: The grade of IL-1β from subject with apical periodontitis is higer that subject without apical periodontitis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?