DETAIL KOLEKSI

Evaluasi jumlah kunjungan pasien untuk kontrol setelah pemasangan piranti penahan ruang di RSGM FKG usakti : Kajian pada Pasien Anak di Klinik Kesehatan Gigi Anak RSGM FKG Usakti (laporan penelitian)


Oleh : Siti Umi Fadhilah

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.645 FAD e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Prof. Dr. drg. E. Arlia Budiyanti, SU., Sp.KGA.

Subyek : Pedodontics

Kata Kunci : space maintainer, children, number of control patient visits

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KG_040001500158_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2019_TA_KG_040001500158_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_KG_040001500158_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_KG_040001500158_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_KG_040001500158_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_KG_040001500158_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_KG_040001500158_Bab-6.pdf
8. 2019_TA_KG_040001500158_Bab-7.pdf
9. 2019_TA_KG_040001500158_Daftar-Pustaka.pdf 4
10. 2019_TA_KG_040001500158_Lampiran.pdf

P Piranti penahan ruang adalah piranti yang digunakan untuk pasien anak dengan kehilangan dini gigi sulung. Pengontrolan setelah pemasangan piranti penahan ruang perlu dan penting dilakukan secara rutin untuk mengetahui kepatuhan pemakaian piranti, perkembangan gigi-geligi dan rahang, dan untuk mengetahui adanya kerusakan atau kelainan pada gigi dan gingiva akibat pemakaian piranti. Tujuan Penelitian: Untuk mengevaluasi jumlah kunjungan kontrol pasien anak setelah pemasangan piranti penahan ruang yang tercatat dalam rekam medik di RSGM FKG USAKTI. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah observasional deskriptif dengan rancangan cross-seccional. Sampel penelitian berupa pasien anak yang memakai piranti penahan ruang yang tercatat dalam rekam medik di RSGM FKG USAKTI pada periode Januari 2015Desember 2018, sebanyak 69 sampel. Data yang diperoleh diolah menggunakan Statistical Package for Social Sciences, dan disajikan dalam bentuk gambar dan tabel. Hasil Penelitian: Seluruh sampel yaitu 69 anak (100%) melakukan kunjungan kontrol utama, 20 anak (29,0%) tidak melakukan kunjungan kontrol turunan. Pasien yang melakukan kunjungan kontrol sampai turunan ke 1-3 kali sebanyak 26 anak (37,7%), pasien yang melakukan kunjungan kontrol sampai turunan ke 4-5 kali sebanyak 7 anak (10.1%) dan pasien yang melakukan kontrol sampai turunan ke 6 kali atau lebih sebanyak 16 anak (23,2%). Kesimpulan: Jumlah kunjungan kontrol utama pasien anak setelah pemasangan piranti penahan ruang sebesar 100%, namun jumlah kunjungan pasien yang melakukan kontrol turunan sangat bervariasi.

S Space maintainer are devices used for pediatric patients with early loss of primary teeth. Control after insertion of space maintainer is necessary and important to do routinely to determine the compliance of the use of the device, the development of the teeth and jaw, and to determine the presence of damage or abnormalities in the teeth and gingiva due to the use of the device. Research Objective: To evaluate the number of control visits of pediatric patients after the insertion of space maintainer recorded in the medical records at Faculty of Dentistry Hospital, Trisakti University. Research Methods: This type of research was descriptive observational with a cross-sectional design. The study sample was in the form of pediatric patients who used space maintainer recorded in the medical record at Faculty of Dentistry Hospital, Trisakti University in the period January 2015-December 2018, with 69 samples. The data obtained is processed using Statistical Package for Social Sciences, and is presented in the form of images and tables. Research Results: All samples were 69 children (100%) made the primary control visit, 20 children (29.0%) did not take birth control visits. Patients who made control visits up to 1-3 times as many as 26 children (37.7%), patients who had control visits up to 4-5 times as many as 7 children (10.1%) and patients who controlled until the 6th derivative times or more as many as 16 children (23.2%). Conclusions: The number of primary control visits of pediatric patients after the insertion of space maintainer was 100%, but the number of visits of patients who carried out hereditary controls varied greatly.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?