Hubungan antara mengulek dengan kejadian carpal tunnel syndrome pada penjual gado-gado
L Latar belakang: Gerakan mengulek pada penjual gado-gado, merupakan gerakan fleksi-ekstensi berulang (repetitive) pada pergelangan tangan dan disertai kontraksi kuat untuk menggenggam ulekan. Gerakan tersebut dapat memicu terjadinya cedera pada pergelangan tangan.(1) Salah satunya Carpal Tunnel Syndrome (CTS). CTS adalah terjadinya penyempitan terowongan karpal yang menyebabkan tertekannya nervus medianus pada pergelangan tangan sehingga timbul rasa nyeri, paresthesia, numbness, dan kelemahan sepanjang saraf medianus.(2) Angka kejadian CTS di Amerika Serikat diperkirakan mencapai sekitar 1-3 kasus per 1.000 orang setiap tahunnya dengan prevalensi sekitar 50 % per 1.000 orang pada populasi umum.(5). Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian mengenai hubungan antara mengulek dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada penjual gado-gado.Metode Pada penelitian ini pemilihan sampel menggunakan Consecutive Sampling berjumlah 55 responden yang dilakukan di Paguyuban Kuda Putih Kecamatan Grogol petamburan. Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Carpal Tunnel Syndrome Scoring (CTSS) dan pemeriksaan tes phalen serta menggunakan Assassment of repetitive tasks (ART). Untuk melihat hubungan antara jenis kelamin, usia, masa kerja , BMI serta ART terhadap CTS digunakan uji Chi-square. Batas kemaknaan yang digunakan adalah p< 0.05.Hasil Pada penelitian ini persentase responden dengan kejadian CTS dan tidak adalah 65.45% dan 34.55%. Hasil dari uji statistik Chi-square yang telah dilakukan terdapat hubungan antara CTS dengan BMI (p= 0,031), masa kerja (p=0,002), gerakan mengulek (p=0.003). Sedangkan untuk usia (p= 0,734) dan jenis kelamin (p=0,260) yang artinya tidak terdapat hubungan dengan CTS.Kesimpulan Pada penelitian ini terdapat hubungan antara gerakan mengulek (ART) dengan CTS.
B Background: Grinding movement on the seller hodgepodge, a flexion-extension motion is repeated (repetitive) on the wrist and accompanied by a strong contraction for holding a pestle and mortar. The movement can lead to injury to the wrist. (1) One of the Carpal Tunnel Syndrome (CTS). CTS is a narrowing of the carpal tunnel that led to the suppression of the median nerve at the wrist causing pain, paresthesia, numbness, and weakness along the median nerve. (2) The incidence of CTS in the US is estimated at around 1-3 cases per 1,000 persons per year with a prevalence of about 50% per 1,000 people in the general population. (5). Therefore, researchers wanted to do research on the relationship between the incidence grinding with Carpal Tunnel Syndrome on the seller hodgepodge.Method In this study, using a sample selection amounted to 55 respondents Consecutive Sampling conducted in paguyuban kuda putih Grogol Petamburan. The study used observational analytic study with cross-sectional design. The data collection is done by using the Carpal Tunnel Syndrome Scoring (CTS) and Phalen tests and examinations using Assassment of repetitive tasks (ART). To look at the relationship between gender, age, years, BMI and the CTS ART Chi-square test was used. Limit of significance used was P <0.05.Results In this study, the percentage of respondents with a incidence of CTS and was 65.45% and 34.55%. The results of the statistical test Chi-square that has been done there is a relationship between CTS with BMI (p = 0.031), age (p = 0.002), grinding movement (p = 0.003). As for age (p = 0.734) and gender (p = 0.260), which means there is no relationship with CTS.