P PT. Nusa Toyotetsu Corp. 2 (NTC 2) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang otomotif memproduksi komponen mobil dan sasis mobil berbahan logam. Permasalahan yang sering terjadi pada perusahaan adalah seringnya terjadi kerusakan mesin pada lini proses produksi dengan waktu tidak tentu yang menyebabkan tingginya downtime mesin. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan tindakan perawatan dan interval perawatan yang sesuai pada mesin kritis yang terpilih untuk mengurangi downtime mesin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reliability centered maintenance (RCM) II. Penelitian ini akan difokuskan pada mesin stamping, dikarenakan memiliki downtime tertinggi diantara mesin lainnya. Komponen yang akan diteliti yaitu semua komponen yang mengalami kegagalan pada periode 2018. Kebijakan perawatan yang terpilih yaitu Scheduled On-Condition Task dan Scheduled Discard Task dengan menghasilkan interval perawatan komponen mesin stamping TFE25000 dan TFE16000 pada vaccum pad dengan interval perawatan On-Condition Task setiap 9 dan 12 hari, Discard Task setiap 19 dan 40 hari. Sensor dengan interval perawatan On-Condition Task setiap 7 dan 15 hari, Discard Task setiap 18 dan 52 hari. Magnet floater dengan interval perawatan On-Condition Task setiap 7 dan 6 hari. Upper magnet dengan interval perawatan On-Condition Task setiap 26 dan 27 hari, Discard Task setiap 52 dan 84 hari. Encoder interval perawatan Discard Task setiap 24 dan 27 hari. Selenoid dengan dengan interval perawatan On-Condition Task setiap 12 dan 22 hari, Discard Task setiap 49 dan 55 hari. Servo dengan interval perawatan On-Condition Task setiap 7 hari. Hasil penerapan usulan perbaikan kegiatan perawatan dengan metode RCM II, mesin stamping TFE25000 dan TFE16000 mengalami penurunan Downtime sebesar 33,12% dan 29,06%.