Dampak inklusi keuangan terhadap pengentasan kemiskinan melalui bank koperasi di Klaten Jawa Tenga

DETAIL KOLEKSI

Dampak inklusi keuangan terhadap pengentasan kemiskinan melalui bank koperasi di Klaten Jawa Tenga

Oleh : Tantri Wahyudianingrum

Info Katalog

Nomor Panggil : 022161075

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Fara

Subyek : Financial - Social aspects;Bank and banking

Kata Kunci : cooperative banks, demographic, financial inclusions, financial services, poverty alleviation

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2020TA_MJ_022161075_Halaman-Judul.pdf
2.	2020TA_MJ_022161075_Bab-1pdf.pdf
3.	2020TA_MJ_022161075_Bab-2-pdf.pdf
4.	2020TA_MJ_022161075_Bab-3-pdf.pdf
5.	2020TA_MJ_022161075_Bab-4-pdf.pdf
6.	2020TA_MJ_022161075_Bab-5-pdf.pdf
7.	2020TA_MJ_022161075_-Daftar-Pustaka-pdf.pdf
8.	2020TA_MJ_022161075_-Lampiran-pdf.pdf

Abstrak
Abstract

P Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak inklusi keuangan pada pengentasan kemiskinan melalui bank koperasi yang ada di Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data primer. Sample penelitian ini menggunakan 301 responden dan menggunakan metode purposive sampling. Model analisis data yang digunakan adalah structural equation model (SEM). Variabel dependen pada penelitian ini adalah pengentasan kemiskinan dan variable independennya adalah inklusi keuangan. Inklusi keuangan diukur melalui 8 indikator pernyataan, pengentasan kemiskinan diukur melalui 15 indikator pernyataan, dan faktor demografi diukur berdasarkan 6 indikator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dampak signifikan yang positif antara inklusi keuangan terhadap pengentasan kemiskinan. Hal tersebut dapat diartikan apabila semakin tinggi tingkat inklusi keuangan maka semakin berkurang tingkat kemiskinan yang ada di Klaten. Pada faktor demografi terbukti memiliki perbedaan terhadap pengentasan kemiskinan. Dengan hasil ini maka diharapkan bank koperasi dapat mengembangkan kredit mikro untuk masyarakat dengan pendapatan kurang dari Rp. 1.000.000 perbulan. Bagi pemerintah daerah Klaten agar dapat memberikan edukasi khusus mengenai layanan keuangan formal dan memberikan sosialisasi mengenai cara penggunaan layanan-layanan keuangan formal kepada masyarakat setempat

T This study aims to examine the impact of financial inclusion on poverty alleviation through cooperative banks in Klaten, Central Java. This research uses primary data. The research sample used 301 respondents and used a purposive sampling method. The data analysis model used is the structural equation model (SEM). The dependent variable in this study is poverty alleviation and the independent variable is financial inclusion. Financial inclusion is measured through 8 statement indicators, poverty alleviation is measured through 15 statement indicators, and demographic factors are measured based on 6 indicators. The results of this study indicate that there is a positive significant impact between financial inclusion on poverty alleviation. This can be interpreted as the higher the level of financial inclusion, the less the poverty level in Klaten. The demographic factors are proven to have differences in poverty alleviation. With this result it is expected that cooperative banks can develop microcredit for communities with income of less than Rp. 1,000,000 per month. For the Klaten local government to be able to provide special education about formal financial services and provide socialization on how to use formal financial services to the local community.