S Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkanterhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Perhitunganstunting didasarkan pada indeks panjang badan atau tinggi badan dibanding umurmenurut Kurva Pertumbuhan world health organization (WHO). Pola asuhmenjadi peranan penting ibu terhadap resiko terjadinya stunting. Pola asuhdipengaruhi oleh sikap dan pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini adalahmemperoleh informasi tentang hubungan sikap dan pengetahuan ibu terhadapresiko terjadinya stunting pada anak dan untuk menurunkan prevalensi stuntingdengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kejadian stunting padaanak.Metode : Penelitian studi cross sectional. Subjek penelitian adalah sebanyak 90orang pada ibu yang mempunyai anak berusia 0-2 tahun di Puskesmas Keranggan,Tangerang selatan. Subjek yang menyetujui melalui inform consent, akan mengisikuesioner dan dilakukan pengukuran tinggi badan pada anak. Data dianalisismenggunakan chi-square.Hasil : pada penelitian ini didapatkan anak dengan resiko terjadinya stuntingsebesar 18,9%, ibu memliki sikap positif sebesar 81,1% dan tingkat pengetahuanibu yang baik sebesar 54,4%. Berdasarkan analisis bivariat antara sikap danstunting diketahui nilai p=0,05 (p=0,000) dan antara pengetahuan dan stuntingdiketahui nilai p=0,05 (p=0,000).Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara sikapdan pengetahuan ibu terhadap terajadinya stunting pada anak di Puskesmas Keranggan, Tangerang Selatan.