Hubungan kebiasaan merokok dengan penurunan fungsi kognitif pada laki-laki dewasa muda
M Merokok merupakan permasalahan yang telah berlangsung lama. Sejauh ini merokokseringkali dikaitkan dengan permasalahan kardiovaskular, sistem pernafasan, dan reproduksi.Selain hal-hal tersebut, merokok juga mempengaruhi fungsi kognitif. Fungsi kognitif adalahaktivitas mental secara sadar seperti berpikir, mengingat, belajar dan menggunakan bahasa.Fungsi kognitif terdiri atas atensi, bahasa, memori, visuospasial, fungsi eksekutif. Padaresponden dengan kebiasaan merokok dapat ditemukan penurunan fungsi kognitif. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode consecutive sampling berjumlah 88responden dengan menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan data menggunakanMOCA-InA untuk menilai fungsi kognitif, Glover-Nilsson Smoking BehavioralQuestionnaire (GN-SBQ) untuk menilai kebiasaan merokok. Dari 88 responden yang tidak merokok diperoleh sebanyak 32 orang (36,4%), perokok ringansebanyak 38 responden (43,2%), perokok sedang sebanyak 17 responden (19,3%), perokokberat sebanyak satu responden (1,1%) dari total jumlah sampel sebanyak 88 responden. 59responden (67%) tidak mengalami gangguan fungsi kognitif/normal. Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan penurunan fungsi kognitif (p=0,00).Pada dewasa muda didapatkan gangguan fungsi kognitif sebanyak 29 responden (33%).Responden dibagi menjadi orang dengan kebiasaan merokok ringan (43,2%), sedang (19,3%),berat (1,1%).
S Smoking is a long-standing problem. So far smoking is often associated with cardiovascular,respiratory, and reproductive problems. Besides these things, smoking also affects cognitivefunction. Cognitive function is conscious mental activity such as thinking, remembering,learning and using language. Cognitive function consists of attention, language, memory,visuospatial, executive functions. In smoking respondents can be found a decrease incognitive function. The research sample was selected using consecutive sampling method consists of 88respondents. The study used a cross-sectional design. Retrieval of data using MOCA-InA,Glover-Nilsson Smoking Behavioral Questionnaire (GN-SBQ). From 88 subjects who did not smoke as many as 32 respondents (36.4%), light smokers asmany as 38 respondents (43.2%), moderate smokers as many as 17 respondents (19.3%),heavy smokers as many as one respondent (1.1% ) of a total sample of 88 respondents. 59respondents (67%) did not experience cognitive / normal function disorders. There is a relationship between smoking behavior and decreased cognitive function (p = 0.00).In young adults there were 29 cognitive impairments (33%) in cognitive function. Smokingbehavior was divided into mild (43.2%), moderate (19.3%), severe (1.1%).