Hubungan antara penggunaan rokok elektrik dengan faringitis kronis pada mahasiswa di kampus X
F Faringitis merupakan radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus 60%, bakteri 5-40%, trauma, toksin, dan lain-lain. Penyakit ini sering menyerang pada anak usia 5-15 tahun. Faktor lain yang dapat menyebabkan faringits adalah akibat musim, cuaca, polusi , paparan asap rokok, merokok, dan lain-lain. Dan yang menjadi fokus penyebab yang akan diteliti adalah merokok dimana perokok yang menggunakan rokok elektrik yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan prevalensi tertinggi pada pendidikan sekolah menengah atas dan perguruan Tinggi. Penelitian ini dilakukan pada bulan September hingga November 2018 di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti yang menggunakan desain cross-sectional. Terdapat sebanyak 118 responden yang diambil dengan teknik consecutive non-random sampling. Analisis univariat untuk mencari frekuensi usia. Analisis bivariat untuk menentukan hubungan antara penggunaan rokok elektrik dengan faringitis kronis. Analisis statistik menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan p<0,05. Hasil analisis data dengan uji Chi-Square, dari 118 subjek yang diteliti, terdapat 68 orang yang menggunakan rokok elektrik mengalami faringitis kronis dan 41 orang yang menggunakan rokok elektrik tidak mengalami faringitis kronis. Serta terdapat 4 orang yang tidak menggunakan rokok elektrik namun mengalami faringitis kronis dan 5 orang tidak menggunakan rokok elektrik tidak mengalami faringitis kronis. Dari hubungan antara penggunaan rokok elektrik dengan faringitis kronis pada hasil nilai p = 0,309 (p>0,05) menunjukkan tidak terdapat hubungan antara penggunaan rokok elektrik dengan kejadian faringitis kronis. Tidak terdapat hunungan antara penggunaan rokok elektrik dengan faringitis kronis pada mahasiswa di kampus X.
P Pharyngitis is a sore throat caused by a virus of 60%, bacteria 5-40%, trauma, toxins, and others. This disease often affects children aged 5-15 years. Other factors that can cause faringits are the result of seasons, weather, pollution, exposure to cigarette smoke, smoking, and others. And the focus of the cause to be investigated is smoking where smokers who use electric cigarettes experience an increase every year with the highest prevalence in high school and tertiary education. This research was conducted from September to November 2018 at the Faculty of Civil Engineering and Planning at Trisakti University using a cross-sectional design. There were 118 respondents taken by consecutive non-random sampling technique. Univariate analysis to find the frequency of age. Bivariate analysis to determine the relationship between the use of e-cigarettes and chronic pharyngitis. Statistical analysis using the chi-square test with significance limits p <0.05. The results of data analysis using the Chi-Square test, of the 118 subjects studied, there were 68 people who used e-cigarettes experiencing chronic pharyngitis and 41 people who used e-cigarettes did not experience chronic pharyngitis. And there were 4 people who did not use e-cigarettes but experienced chronic pharyngitis and 5 people did not use e-cigarettes without chronic pharyngitis. From the relationship between the use of e-cigarettes and chronic pharyngitis at the results of p = 0.309 (p> 0.05), there was no association between the use of e-cigarettes and the incidence of chronic pharyngitis. There is no heights between the use of elecric cigarettes and chronic pharyngitis in students at campus X