DETAIL KOLEKSI

Pengomposan sampah organik dengan penambahan inokulan EM4 dan PAC

3.0


Oleh : Virly Astuti

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Diana Hendrawan

Pembimbing 2 : Mulyadi C.H.

Subyek : Organic gardening;Compost

Kata Kunci : composting process, organic garbage, EM4

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_STL_08295064_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2004_TA_STL_08295064_Bab-1.pdf 4
3. 2004_TA_STL_08295064_Bab-2.pdf
4. 2004_TA_STL_08295064_Bab-3.pdf
5. 2004_TA_STL_08295064_Bab-4.pdf
6. 2004_TA_STL_08295064_Bab-5.pdf
7. 2004_TA_STL_08295064_Daftar-Pustaka.pdf 2
8. 2004_TA_STL_08295064_Lampiran.pdf

S Sampah merupakan benda padat atan semi padat yang tidak dipakai, tidak diinginkan , dan dibuang. Volume sampah akan semakin meningkat dengan adanya jwnlah pertambahan penduduk, oleh karenanya harus ditangani dengan tepat dan berkesinambungan.Pengomposan adalah salah satu cara penanganan terhadap masalah sampah.Pengomposan dapat dilakukan dengan bantuan inokuian tertentu seperti EM4 dan PAC. EM4 (Effective Microorganisms 4) merupakan merek dagang dari larutan yang mengandung mikroorganisme fermentasi dan ditemukan oleh Prot:Dr.Teruo Higa di Universitas Ryukyus, Okinawa,Jepang. Sedangkan PAC ini merupakan larutan Pupuk Alam Cair yang diproduksi oleh Yayasan 324, Jakarta Larutan ini dapat digunakan untulc mempercepat proses pengomposan pada sampah organik hingga menghasilkan pupuk organik.Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan terhadap kualitas kompos yang dihasilkan yaitu pada sampah organik yang diberi penambahan inokulan EM4 dan PAC dan sampah organik yang tidak diberi penambahan inokulan. Dengan membatasi waktu pengomposan selama 19 hari ini, diharapkan sampah organik tersebut telah menjadi pupuk kompos. Sebelum proses pengomposan dimulai, dilakukan pemilahan sampah organik, pencacahan dan pemberian inokulan. Pada penelitian dilakukan pengukuran pada suhu twnpukan, pembalikan, pemberian air dan pengadukan, penyaringan/ pengayakan dan pengepakan. Sedangkan analisa kandungan pupuk dilakukan pada laboratorium terhadap parameter yang dituju yaitu suhu, karbon ( C), nitrogen (N), phosphor (P), kalium (K), pH dan kelembaban.Pada proses pembuatan kompos, suhu awal berkisar antara 35,3 °C - 37 °C yang meningkat hingga mencapai suhu puncak yaitu 52 °C - 56 °C dan pada akhirnya terjadi penunman suhu hingga mencapai 27 °C - 28 °C. Kualitas pupuk basil penelitian dilihat dari kandungan C/N rasio yang memenuhi kisaran C/N rasio tanah yaitu I 0,25, phospor yang memenuhi kisaran yang dituju adalah kompos dari EM4 (0,36%) yang berkaitan erat dengan pH kompos yang sesuai yaitu 8,08. Kalium UDPK 0,59 o/o, paling mendekati 0,87% PAC, kadar air UDPK 45 % dan paling mendekati kontrol yaitu 33,64 % dan pH UDPK adalah 8,02 clan paling mendekati EM4 yaitu 8,08. Sehingga dari basil analisa tersebut, kualitas pupuk penelitian cukupbaik dan yang paling ideal adalah sampah organik yang diberi penambahan inokulan EM4.

G Garbage represent solid goods or solid semi which not be used any more, not be wanted, and thrown. Garbage volume will progressively mount with existence of the amount of accretion of resident; in consequence we have to handle it correctly and continually.Compost process is one of the ways of handling the problem of garbage. Compost process can be done I conducted by constructively certain inoculants like EM4 and of PAC. EM4 (Effective Microorganisms 4) representing trademark of content condensation of ferment microorganisms and found by Prof.Dr.Teruo Higa in University of Ryukyus,Okinawa,Jepang. While this PAC represent Natural Manure condensation Melt which produced by Institution 324, Jakarta. This Condensation can be used to quicken process of composing at organic garbage till yield organic manure. In this research, it was done/conducted by comparing quality of yielded compost that is at organic garbage which given by addition of EM4 inoculants and of PAC and organic garbage which do not give by addition of inoculants. By limiting time of compost process during 19 recent days, it was expected that the organic garbage have come to compost Before process of composing was started, to be done/conducted by sorting of organic garbage, count and gift/ giving of squealer and water, screening/ packing and sieving. While obstetrical analysis of manure that was done/conducted at laboratory to certain parameter that is temperature, carbon ( C), nitrogen ( N), phosphor ( P), potassium ( K), dampness and pH. At process of compost, temperature early ranging from 35, 3 °c - 37 °C which mounting till reach temperature culminate that is 52 °c - 56 °c and in the end happened degradation of temperature till reach 27 °c - 28 °c. Quality of manure result from the research seen from content of C/N ratio fulfilling gyration of C/N ground ratio that is I 0,25, phosphor fulfilling gyration compost of EM4 ( 0,36%) interconnected sliver with appropriate compost pH that is 8,08. Potassium of UDPK 0,59 % most coming near 0,87 % PAC, rate irrigate UDPK 45 % and most is coming near of control that is 33,64 % and UDPK pH is 8,02 and most is coming near of EM4 that is 8,08. So from the analysis result, the research of manure quality is quite good and most ideal for the organic garbage which given by addition of inoculants EM4.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?