O Obesitas merupakan suatu keadaan patologis. Obesitas pada anak berisiko tinggi obesitas dimasa dewasa. Di Indonesia, prevalensi obesitas pada anak meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan Riskesdas pada tahun 2010 mencapai 14 %, meningkat dari tahun 2007 yaitu 12,2 %.Peningkatan prevalensi obesitas pada anak merupakan hal serius dan perlu ditangani sedini mungkin. Berbagai faktor penyebab obesitas seperti pola makan, aktifitas fisik, status kesehatan, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan, aktifitas fisik, status kesehatan anak usia 3-5 tahun. Penelitian menggunakan metode cross sectional pada bulan September - Januari2014 di taman kanak kanak wilayah Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen yang mengikutsertakan sebanyak 90 anak usia 3-5 tahun . Data dikumpulkan dengan cara pengukuran antropometri serta menggunakan kuesioner. Untuk melihat hubungan antara pola makan aktivitas fisik, status kesehatan dengan obesitas digunakan uji chisquaredengan menggunakan SPSS for windows versi 21.0 dengan nilai kemaknaan 0,05. Terdapat hubungan bermakna antara pola makan (p=<0,001), aktivitas fisik (lama menonton tv , p=0,012), lama tidur (p<0,001), dan tidak terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik (lama bermain, p=0,806), status kesehatan (p=1,000) dengan obesitas anak usia 3-5 tahun. Terdapat hubungan antara pola makan , aktifitas fisik (lama menonton tv, lama tidur)dengan obesitas anak usia 3-5 tahun. Tidak terdapat hubungan antara aktifitas fisik (lama bermain) , status kesehatan dengan obesitas anak usia 3-5 tahun di TK Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen.