DETAIL KOLEKSI

Pengaruh budaya organisasi terhadap learning capability perusahaan di PT.Grahaidea Selarasindo


Oleh : Haridianan Iswandani

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Diedin Suhardini

Subyek : Organizational behavior;Organizational change

Kata Kunci : organizational culture, corporate learning capability, PT. Grahaidea Selarasindo

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_TI_06300140_Halaman-Judul.pdf
2. 2005_TA_TI_06300140_Bab-1.pdf
3. 2005_TA_TI_06300140_Bab-2.pdf
4. 2005_TA_TI_06300140_Bab-3.pdf
5. 2005_TA_TI_06300140_Bab-4.pdf
6. 2005_TA_TI_06300140_Bab-5.pdf
7. 2005_TA_TI_06300140_Bab-6.pdf
8. 2005_TA_TI_06300140_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2005_TA_TI_06300140_Lampiran.pdf

P PT. Grahaidea Selarasindo merupakan perusahaan distributor yang dipercaya untuk memasarkan produk Shell Industrial Lubricants dan Grease. Pada saat ini PT. Grahaidea Selarasindo merasa harus senantiasa meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi agar dapat terus eksis. Oleh seb b itu, pengukuran Learning Capability dianggap perlu dilakukan. ,Menurut Cameron dan Quinn (1999), budaya organisasi terbagi menjadi 4 tipe,yakni : budaya clan, budaya adhocracy, budaya market dan budaya hierarchy, dimana masing-masing tipe memiliki ciri-ciri tersendiri . Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi budaya organisasi yang paling dominan pada saat ini dan yang paling diharapkan di masa yang akan datang, mengidentifikasi Learning Capability pada perusahaan dan hubungan antara budaya organisasi dengan Learning Capability serta memberikan usulan dalam rangka perbaikan proses Learning Capability perusahaan .Pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu pengumpulan dataprimer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para karyawan dari departemen operasional dan departemen human resources (HR) PT. Grahaidea Selarasindo. Sedangkan pengumpulan data-data sekunder dilakukan dengan melakukan wawancara dan membaca company' s profile dari PT. Grahaidea Selarasindo.Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah budaya organisasi di departemen operasional pada saat ini sedikit didominasi oleh budaya hierarchy dengan nilai grand mean 3.85 (skala 1-6) dan budaya organisasi yang diharapkan pada masa mendatang adalah budaya market dengan nilai grand mean sebesar 5.56 (skala 1-6), sedangkan budaya pada departemen human resources (HR) pada saat ini sedikit didominasi oleh budaya Hierarchy dengan milai grand mean sebesar 3.89 (skala 1-6) dan budaya yang diharapkan pada masa mendatang adalah budaya market dengan nilai grand mean sebesar(skala 1-6). Tingkat Learning Capability yang dimiliki departemen operasional adalah Eksperimen dan penghargaan (EP) dengan nilai grand mean tertinggi sebesar 3.89, sedangkan pada departemen human resources (HR) adalah kejelasan visi dan misi (KVM) dengan nilai grand mean tertinggi sebesar 3.86. Usulan yang diberikan untuk membentuk budaya organisasi yang diharapkan di masa mendatang adalah dengan merubah budaya organisasi yang ada saat ini budaya hierarchy dengan budaya market. Sehingga jika budaya organisasi disesuaikan dengan dengan budaya yang diharapkan maka tingkat Learning Capability untuk departemen operasional mengalami peningkatan .

P PT. Grahaidea Selarasindo is a distributor company which believed for marketing Shell Industrial Lubricants and Grease product. Now, PT. Grahaidea Selarasindo must have increasing the ability of i1 ) company to face the changes for company continuity. Because of that, the measuremem of Learning Capability must conducted.According to Camero1J. and Quinn (1999), The Organization Culture is divided into 4 types of categories: Clan Culture, Adhocracy Culture, Market Culture, and Hierarchy Culture which each of them has its own characteristics. The goal of this research is to identify the most existing dominant organization culture factor, the most expected organization culture in the future, to identify Learning Capability at the company, and give the recommendations in order to repair the company Learning Capability process.For the data collected , is doing in two steps, primary data and secondary datacollection. The primary data collecting by spreading the quesioner to the employee of Human Resources (HR) and operational department. And for the secondary data by interview and from the company profile .In conclusion, organizational culture at operational department is dominated inhierarchy culture with grade 3.85 (theorotical range 1-6) and the expected culture is market culture with grade 5.56 (theoritical range 1-6). In HR department, the culture is dominated by hierachy culture with grade 3.89 (theoritical range 1-6) and the expected culture is market culture with grade 5.59 (theoritical range 1-6). The level of Learning Capabilty that operational department have experiment and apriciated (EP) with the higher score 3.89, meanwhile at HR department are clarity of mission and vision (KYM) with the higher score 3.86. The recommendation that give is to build organizational culture that expected in the future is to change the organizational culture itself with hierarchy and market culture. So if the organizational culture sincronized with expected culture, hope that the level of Learning Capability for operational department is increasing.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?