DETAIL KOLEKSI

Aplikasi sensor passive infra red pada sistem pengamanan rumah

0.0


Oleh : Danny Sugiharto

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Samuel H. T.

Subyek : Dwellings - Security measures;Security systems;Infrared detectors

Kata Kunci : sensors, passive infra red, home security systems

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_TE_06201095_Halaman-Judul.pdf
2. 2005_TA_TE_06201095_Bab-1.pdf
3. 2005_TA_TE_06201095_Bab-2.pdf
4. 2005_TA_TE_06201095_Bab-3.pdf
5. 2005_TA_TE_06201095_Bab-4.pdf
6. 2005_TA_TE_06201095_Bab-5.pdf
7. 2005_TA_TE_06201095_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2005_TA_TE_06201095_Lampiran.pdf

S Sistem Passive Infra Red adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan seseorang melalui gerakan. Alat ini memanfaatkan radiasi panas infra merah yang dipancarkan dari tubuh manusia. Secara keseluruhan, alat ini terdiri dari sebuah sensor PIR, rangkaian penguat sensor (terdiri dari penguat non-inverting dan penguat inverting), rangkaian komparator, rangkaian Multivibrator Monostabil, rangkaian penghitung detak, rangkaian pembangkit tanda bahaya, rangkaian penunda tanda bahaya, rangkaian penunda waktu aktif, dan rangkaian catu daya. Pada saat sensor PIR mendeteksi adanya gerakan manusia, sensor akan menangkap radiasi panas infra merah yang dipancarkan manusia tersebut dan merubahnya menjadi bentuk tegangan listrik. Tegangan listrik tersebut diperkuat oleh rangkaian penguat dan di bandingkan dengan sebuah tegangan referensi oleh rangkaian komparator. Output dari komparator akan men-trigger rangkaian Multivibrator Mono stabil untuk kemudian dihitung oleh rangkaian penghitung detak. Setelah rangkaian penghitung detak selesai menghitung, rangkaian pembangkit tanda bahaya segera aktif untuk membangkitkan rangkaian penunda tanda bahaya dan membunyikan Buzzer. Sistem Passive Infra Red ini menggunakan catu daya 5 Volt untuk mencatu rangkaian sensor dan 12 Volt untuk mencatu rangkaian penghitung detaknya dan memiliki daya jangkau 3 meter dan lebar sudut pandang 120°.

P Passive Infra Red system is a tool that can detect someone's presence through movement. This tool utilizes infrared heat radiation emitted from the human body. Overall, this device consists of a PIR sensor, a sensor amplifier circuit (consisting of a non-inverting amplifier and an inverting amplifier), a comparator circuit, a Monostable Multivibrator circuit, a tick counter circuit, a danger signal generator circuit, a danger delay delay circuit, a time delay circuit active, and the power supply circuit. When the PIR sensor detects human movement, the sensor will capture the infrared heat radiation emitted by humans and convert it into a form of electrical voltage. The electric voltage is amplified by the amplifier circuit and compared with a reference voltage by the comparator circuit. The output of the comparator triggers the Mono Multivibrator circuit to be stable and then it is calculated by the pulse count circuit. After the beat counter has finished counting, the alarm generator series is activated immediately to generate the alarm delay series and sound the Buzzer. This Passive Infra Red system uses a 5 Volt power supply to supply a sensor circuit and 12 Volt to supply a pulse counter circuit and has a range of 3 meters and 120 ° wide viewing angle.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?