P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas audit dan karakteristikperusahaan terhadap manajemen laba riil pada perusahaan manufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia. Manajemen laba riil didefinisikan sebagai tindakanmanajemen yang menyimpang dari praktik bisnis normal, yang dilakukan bersamatujuan utama selain untuk memenuhi target penghasilan tertentu (Roychowdhury,2006). Secara keseluruhan manajemen laba riil diukur melalui arus kas operasiabnormal, produksi yang abnormal dan biaya-biaya lainnya yang abnormal danuntuk kualitas audit diambil dengan menggunakan ukuran auditor Big Four dan NonBig Four untuk karakteristik perusahaan menggunakan, Ukuran Perusahaan, leveragedan Return On Assets.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaanmanufaktur yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan terdaftar di Bursa EfekIndonesia selama 2011 hingga 2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakanmetode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunderyang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 18 perusahaan dipilih denganmetode purposive sampling. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah AnalisisRegresi Berganda.Hasil dari pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kualitasaudit tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Hasil ini menyimpulkanbahwa kualitas audit bukan jaminan bahwa laporan keuangan perusahaan bebas darimanajemen laba riil. Ukuran perusahaan juga tidak berpengaruh terhadap manajemenlaba riil yang berarti besar kecilnya perusahaan tidak membuat perbedaan untukmelakukan manajemen laba riil, sedangkan untuk variabel leverage berpengaruhpositif terhadap manajemen laba riil yang artinya semakaib besar rasio leveragemaka semakain besar pula perusahaan melakukan manajemen laba, profitabilitas(ROA) berpengaruh positif terhadap manajemen laba riil ini berarti ketika rasioprofitabilitas tinggi maka dapat di indikasikan bahwa perusahaan melakukanmanajemen laba riil.