DETAIL KOLEKSI

Penilaian aspek estetika pada elemen hardscape Pasar Seni Ancol Jakarta Utara untuk pengembangan perancangan lanskap

5.0


Oleh : Mirekel Vania Adhitya

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Rustam Hakim Manan

Pembimbing 2 : Qurrotu Aini Besila

Subyek : Outdoor recreation - Designs and plans;Aesthetics - Designs and plans

Kata Kunci : ancol art market, aesthetic aspects, application in landscape element

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SAL_081001500006_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SAL_081001500006_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SAL_081001500006_Bab-1_Latar-Belakang.pdf
4. 2020_TA_SAL_081001500006_Bab-2_Kajian-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_SAL_081001500006_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_SAL_081001500006_Bab-4_Hasil-Penelitian-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_SAL_081001500006_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2020_TA_SAL_081001500006_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_SAL_081001500006_Lampiran.pdf

P Pasar Seni Ancol merupakan pusat kesenian dan kerajinan yang menjadi inspirasi serta wawasan bagi penikmat, kolektor seni dan pengusaha. Pusat kesenian Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol didirikan di atas tanah seluas 5,25 Ha. Pasar Seni Ancol memiliki 210 kios yang digunakan oleh para seniman lukis dan pengrajin sebagai bengkel kerajinan keramik, lukisan dan seni patung, serta terdapat pula pendidikan kesenian Art Academy. Saat ini pasar seni jarang dikunjungi dan diminati oleh pengunjung, sehingga mempengaruhi para seniman yang ada di sana. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu kurangnya pemeliharaan pada pasar seni yang menyebabkan kesan suram dan tidak terawat, penataan ruang luar yang terlalu banyak elemen perkerasan yaitu sebesar 30% serta semakin banyaknya galeri seni di Jakarta yang membuat pengunjung lebih memilih untuk mengunjungi galeri seni daripada Pasar Seni Ancol. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari berbagai aspek estetika pada elemen lanskap yang ada pada Pasar Seni Ancol, menganalisis hubungan aspek estetika dengan elemen lanskap yang ada, dan melakukan pengusulan elemen lanskap yang dapat menunjang aspek estetika di Pasar Seni Ancol. Metode yang digunakan deskriptif analitis, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa survey lapangan, observasi serta studi kepustakaan. Hasil analisis diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengembangan perancangan lanskap Kawasan Pasar Seni Ancol.

A Ancol Art Market is a center for arts and crafts that is an inspiration and insight for connoisseurs, art collectors, and entrepreneurs. The Art Center of Taman Impian Jaya Ancol’s Art Market was established on an area of 5.25 Ha. Ancol Art Market has 210 stalls that are used by artists and artisans as ceramics, painting and sculpture workshops, there is also an Art Academy education. At present the art market is rarely visited and is in demand by visitors, thus affecting the artists who are there. One of influencing factors is the lack of maintenance in the art market, which causes a gloomy and unkept impression, the arrangement of outdoor space with too many pavement elements that is 30% and the increasing number of art galleries in Jakarta which makes visitors prefer to visit the art gallery rather than the Ancol Art Market. The purpose of this research is studying the various aspects of the aesthetics of landscape element that exist in the Ancol Art Market, analyze the aesthetic aspects of the relationship with the existing landscape element and perform proposing to support the aesthetic aspect in Ancol Art Market. The method used is descriptive-analytical, using data collection techniques such as observation and literature study. The results of the analysis are expected to be considered in the development of the Ancol Art Market landscape design.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?